
Bola.net - Kegagalan Arema FC meraih gelar juara pada BRI Liga 1 2021/2022 membuat Gilang Widya Pramana penasaran. Demi menuntaskan rasa penasarannya, dan membawa skuad berlogo singa mengepal ini meraih gelar juara pada kompetisi musim depan, Presiden Arema FC tersebut bertekad bakal membenahi timnya.
"Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi," kata Gilang, dalam rilis manajemen Arema FC, Senin (21/03).
"Saran dan masukan dari Aremania yang sifatnya konstruktif selalu menjadi perhatian tersendiri bagi saya agar kedepan tim Singo Edan menjadi lebih bagus," sambungnya
Arema FC sendiri sebelumnya harus merelakan asa meraih gelar juara ada musim ini melayang. Skuad besutan Eduardo Almeida ini harus merelakan impiannya hilang setelah dikalahkan Bali United, dua pekan lalu.
Saat ini, Arema FC berada di peringkat kelima klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Mereka mengoleksi 59 poin dari 32 laga yang sudah dilakoni.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gelar Konsolidasi
Menurut Gilang, Arema gerak cepat setelah dipastikan tersingkir dari perebutan gelar juara. Mereka menggelar konsolidasi untuk membenahi tim pada musim depan.
"Konsolidasi terus kami lakukan terkait langkah apa yang harus dilakukan untuk musim depan termasuk dalam hal perekrutan pemain," kata Gilang.
"Proses ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat," sambungnya.
Persaingan Berat
Gilang menilai, persaingan musim depan akan lebih berat. Pasalnya, tim-tim pesaing mereka bakal berbenah untuk bisa meraih prestasi terbaik pada musim depan.
"Persaingan untuk musim depan mungkin akan lebih berat. kita tahu di musim ini karena diadakan dalam situasi semua masih proses adaptasi. Musim depan tentu semua tim sudah banyak belajar dari musim ini," ungkap Gilang.
"Jadi, kita harus siapkan tim sebaik mungkin," ia menambahkan.
Fokus Selesaikan Kompetisi
Gilang mengaku, sudah ada gambaran soal timnya musim depan. Namun, pengusaha yang karib disapa Juragan 99 tersebut menyebut baru akan membeber gambaran tersebut setelah musim ini usai.
"Kami fokus dulu di dua pertandingan sisa," tegas Gilang.
"Yang jelas, musim ini memberikan pelajaran berharga. Jadikan ini sebagai momentum untuk introspeksi. Musim depan, kami harus membangun tim solid, kuat, dan tentunya memiliki ciri khas gaya Malangan yang keras dan lugas dalam pertandingan," ia menandaskan.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021/2022
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Juarai Liga 1 Musim Depan, Presiden Arema FC Komitmen Benahi Tim
Bola Indonesia 21 Maret 2022, 20:11
-
Ali Rifki Mundur, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 21 Maret 2022, 18:55
-
Arema FC Gagal Juarai BRI Liga 1 2021/2022, Sang Manajer Pilih Mundur
Bola Indonesia 21 Maret 2022, 10:59
-
Highlights BRI Liga 1 2021/22: Arema FC 2-2 Borneo FC
Open Play 21 Maret 2022, 00:35
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR