
Bola.net - Kekalahan memang bukan akhir dari segalanya, terlebih jika dijadikan pelajaran berharga. Itulah yang terjadi saat Liga Indonesia All Star takluk 3-6 dari Oxford United dalam laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025). Meski skor akhir mencolok, pertandingan ini justru memberi pelajaran dan pengalaman internasional yang langka bagi para pemain lokal.
Enam gol Oxford United berasal dari ketajaman Mark Harris (2', 30'), Michal Helik (45'), Tom Bradshaw (53'), Przemyslaw Placheta (56'), dan Brian De Keersmaecker (68'). Sementara itu, Liga Indonesia All Star membalas melalui Riko Simanjuntak (14'), Rizky Dwi Febrianto (75'), dan Eksel Runtukahu (81'). Pertandingan ini berjalan dinamis dan jadi perhatian karena mempertemukan kekuatan lokal dengan tim Eropa.
Pelatih Rahmad Darmawan (RD) menilai laga seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan mental dan kepercayaan diri pemain Indonesia. “Jujur, saya berterima kasih karena para pemain merasakan laga internasional seperti ini. Dulu, waktu saya bermain, setiap kota bikin, ada di Medan, Makassar, mengundang tim-tim besar,” ucapnya dalam konferensi pers seusai laga.
Rasa Grogi yang Perlahan Terkikis
RD mengakui kalau anak asuhnya tampil kurang percaya diri di awal laga. Atmosfer pertandingan melawan tim Eropa, ditambah perhatian ribuan penonton di stadion, membuat beberapa pemain terlihat kaku dan ragu dalam mengambil keputusan. Ini menjadi refleksi bahwa pengalaman bertanding di level internasional masih jadi PR besar.
"Mungkin banyak yang sudah lama tidak menghadapi atmosfer pertandingan melawan tim Eropa, kemudian ada banyak penonton di situ," tutur Rahmad. Ketidaksiapan mental tersebut terlihat jelas dalam 25 menit pertama saat Oxford United memegang kendali penuh atas jalannya pertandingan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Liga Indonesia All Star mulai menemukan ritme permainan. Tekanan Oxford sempat diimbangi dengan serangan balik cepat dan peluang-peluang berbahaya, yang kemudian berbuah tiga gol. “Setelah 25 menit terlewati, kami mulai bisa mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan lawan sehingga menghasilkan beberapa peluang,” imbuhnya.
Ajakan Menghidupkan Tradisi Lawan Klub Asing
Dalam pandangan Rahmad, laga melawan klub-klub luar seperti Oxford United dan Port FC (Thailand) punya nilai strategis. Bukan hanya soal hasil, tetapi soal mental, pembelajaran taktik, dan adaptasi terhadap kecepatan permainan. Itulah mengapa RD sangat berharap momen seperti ini bisa dihidupkan kembali di masa depan.
“Harapan saya hal seperti itu kembali dihidupkan. Di Piala Presiden mendatang, undang tim yang lebih bagus lagi. Ini semua penting untuk membangun kepercayaan diri para pemain melawan tim apa pun,” tegasnya. Menurutnya, semakin sering pemain Indonesia menghadapi lawan asing, semakin terlatih pula insting bertanding dan respons mereka di lapangan.
Dengan format seperti Piala Presiden 2025 ini, Liga Indonesia tidak hanya memperkenalkan bintang lokal ke publik, tetapi juga membuka ruang pembelajaran langsung dari tim-tim internasional. Ini sejalan dengan harapan banyak pelatih lokal yang ingin melihat pemain Indonesia naik level secara mental dan teknis.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Menganalisis Dewa United Sebagai Kandidat Kuat Juara Piala Presiden 2025
- Daftar Pemain Dewa United di Piala Presiden 2025
- Piala Presiden 2025 Menghidupkan UMKM Sekitar Stadion Si Jalak Harupat
- Piala Presiden 2025 Menghidupkan UMKM Sekitar Stadion Si Jalak Harupat
- Aura Positif Dewa United Jelang Hadapi Persib Bandung di Piala Presiden 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR