
Bola.net - Manajemen Persik Kediri buka suara soal sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada mereka. Macan Putih, julukan Persik Kediri, memastikan akan segera mengikuti arahan otoritas tertinggi sepak bola dunia ini untuk menuntaskan tanggungan mereka.
"Ya, tidak apa-apa. Klub akan segera menyelesaikan," tegas Direktur Persik Kediri, Souraya Farina, dalam rilis yang didapat Bola.net.
"Tentu, Persik menatapnya ke depan. Kita punya target di musim ini, juga musim mendatang yang harus kita penuhi dengan kerja bersama dan kerja keras," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA telah berkirim surat ke manajemen Persik Kediri pada 17 Juni 2024 lalu. Dalam surat tersebut, mereka menginformasikan telah resmi menjatuhkan sanksi kepada Macan Putih. Sanksi ini berupa larangan pendaftaran pemain baru dalam sistem yang telah diimplementasikan oleh FIFA di seluruh penjuru dunia.
Sanksi ini, menurut FIFA, tak lepas dari belum dipenuhinya kewajiban Persik Kediri terkait pelunasan gaji terhadap mantan pelatih mereka, Javier Roca.
Selain kepada manajemen Persik Kediri, surat ini ditembuskan kepada PSSI. FIFA meminta PSSI untuk juga menjatuhkan sanksi serupa terhadap Persik Kediri dalam sistem yang berlaku nasional.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Akui Berat Sebelah
Lebih lanjut, Souraiya mengaku sudah menerima surat dari FIFA tersebut. Ia pun menilai bahwa FIFA kurang bersikap adil dalam memutuskan hal ini.
"Benar, kita baru menerima keputusan FIFA. Baru diterima dan benar benar tidak menyangka bahwa FIFA tidak melihat dari dua sisi, juga tidak melihat dari saksi yang hadir," kata Souraiya.
"Jadi, kita baru saja membuktikan seperti kawan kawan klub lainnya, kalau sudut pandangnya sangat sangat jarang dari bukti yang dihadirkan klub," sambungnya.
Harap Ada Regulasi Tegas
Souraiya pun pun menambahkan bahwa regulasi untuk bisa menjaga kepentingan pemain, ofisial, dan klub sangat dibutuhkan. Kebutuhan tersebut, sambungnya, dirasa sudah mendesak untuk ada saat ini.
"Ini sebenarnya salah satu yang dibahas saat pertemuan dengan LIB, bahwa juga diperlukan regulasi yang berimbang untuk melindungi pemain, ofisial dan juga klub," ujar Souraiya.
"Ini penting agar semakin minim dispute terjadi di liga kita. Dispute yang terjadi akan murni karena benar benar ada terjadi pelanggaran," ia menandaskan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan Lewatkan!
- Resmi: Persik Kediri Pinang Evan Dimas
- Bursa Transfer Liga 1: Malik Risaldi Resmi Gabung Persebaya Surabaya
- Gerbong Eksodus Pemain PSM: 7 Pemain Hengkang
- Persija Klaim Bergerak Aktif untuk Musim Depan, Ada Waktunya Umumkan Pengganti Thomas Doll dan Pemain Baru
- Bongkar Skuad, Persik Kediri Resmi Lepas Penyerang Andalan Mereka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR