Hal tersebut, merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PSSI yang ke-83, tepat pada hari ini. Organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut, pertama kali didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo pada 19 April 1930.
Dalam kesempatan tersebut, sayangnya Djohar tidak ikut didampingi enam anggota Komite Eksekutif (Exco) terdiri Sihar Sitorus, Farid Rahman, Bob Hippy, Widodo Santoso, Tuty Dau dan Mawardi Nurdin. Sedangkan Exco yang terlihat hadir, hanya La Siya, Hardi Hasan dan Erwin Dwi Budiawan.
Sihar Sitorus dan kawan-kawan, memang tengah menjalani sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) berupa larangan aktif di pentas sepak bola selama 30 hari, tercatat sejak Senin (8/4).
"Silahkan tanyakan saja kepada mereka kenapa tidak hadir. Kalau tanyanya ke saya, tentu saya tidak mengetahuinya," kata Djohar.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di era kepemimpinan Agum Gumelar tersebut, pun menolak bercerita banyak perihal tidak hadirnya Farid Rahman dan kawan-kawan.
Pria kelahiran Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, 13 September 1950 tersebut, hanya menyampaikan harapan semoga tim nasional Indonesia dapat berprestasi. Sehingga, peringkat Indonesia di ranking FIFA bisa menjadi lebih baik.
Doa bersama anak yatim, memang kerap dilakukan PSSI. Misalnya, ketika Timnas lawan Arab Saudi dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015, di SUGBK, 23 Maret lalu. Selain itu, ketika Timnas tampil di ajang SEA Games 2011, kemudian di era Nurdin Halid. Para pemain Timnas yang tampil di ajang final Piala AFF 2010 menghadapi Malaysia, juga diajak melakukan doa bersama anak yatim. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djohar Berharap Sepakbola Indonesia Lebih Baik
Bola Indonesia 19 April 2013, 23:37
-
Enam Exco Tidak Hadiri Peringatan HUT PSSI ke-83
Bola Indonesia 19 April 2013, 19:10
-
Djohar: Timnas Tetap Membutuhkan Blanco
Tim Nasional 19 April 2013, 18:03
-
83 Tahun PSSI Momen Kebangkitan Bukan Keterpurukan
Editorial 19 April 2013, 14:22
-
Lanjutkan Perjuangan Soeratin, Djohar Ingin Konflik Diakhiri
Bola Indonesia 18 April 2013, 14:48
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR