
Bola.net - - Firman Utina akhirnya angkat bicara soal isu adanya match fixing di final Piala AFF 2010 yang mempertemukan timnas Indonesia vs timnas Malaysia. Termasuk di dalamnya soal kegagalan penalti Firman Utina di partai final.
Isu suap final Piala AFF 2010 kembali mencuat setelah dibahas dalam Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa? Jilid Dua, Rabu (20/12/2018) malam, nama Firman ikut disorot publik.
Suporter di media sosial kembali mengungkit kegagalan sang kapten saat mengeksekusi penalti. Firman dituding sengaja menendang bola dengan lemah sehingga dengan mudah ditangkap kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.
Simak artikel selengkapnya dari komentar Firman Utina di bawah ini ya Bolaneters!
Penalti Gagal
Indonesia memang menang 2-1 dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 29 Desember 2010, berkat gol M. Nasuha dan M. Ridwan. Namun, kemenangan itu tak mampu mengantarkan Indonesia juara karena pada leg pertama kalah 0-3 di Stadion Bukit Jalil.
"Kami termasuk orang-orang yang patah hati, sudah di atas kertas kami bisa menjuarai AFF, ternyata kami gagal di leg pertama," kata Firman dalam konferensi pers di Sabang, Jakarta Pusat.
"Soal penalti? Saya memutuskan yang ambil, kami fight pada waktu itu, kami akui kami terlalu percaya diri, meremehkan Malaysia karena menang 5-1 pada penyisihan," ia menambahkan.
Firman mengakui sempat berbicara dengan pelatih Alfred Riedl soal eksekusi penalti tersebut dan pemain Indonesia dalam tekanan besar karena tuntutan menang besar di leg kedua.
"Alfred bertanya pada waktu itu, kalau kamu siap, saya sempat bilang tidak siap jika ada penalti. Satu dua menit, tiba tiba penalti, saya tidak siap. Begitu banyak suporter, rasa ketakutan itu masih ada dengan kekalahan leg pertama. Waktu itu bola dipegang Gonzales, dia bilang kamu saja yang menendang. Irfan pun tidak bisa pada waktu itu," ucapnya.
Ia mengakui kegagalan penalti itu menghantuinya hingga sekarang. "Ini kegagalan yang paling fatal, saya dibuli, disanjung. Ini tanggung jawab sendiri," kata pemain yang membela Kalteng Putra pada 2018 ini.
Firman meminta dugaan suap di final Piala AFF 2010 diusut tuntas karena mencemarkan nama pemain. "Kami memang gagal, tapi bukan pecundang, kami bukan penghianat bangsa. Ini harus diusut, jangan sampai pemain timnas jadi takut bermain karena opini-opini yang berkembang," ucap Firman Utina.
Sumber: bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sambangi Inggris, Timnas Indonesia U-16 akan Huni Markas Blackburn Rovers
Tim Nasional 21 Desember 2018, 18:56
-
Firman Utina Bicara Soal Kegagalan Penalti di Final Piala AFF 2010
Bola Indonesia 21 Desember 2018, 11:32
-
Diduga Terlibat Match Fixing, PSSI Akan Panggil Dua Anggota Exco
Bola Indonesia 21 Desember 2018, 08:45
-
Cara Mengatasi Match Fixing? Ini Soluisi dari Edy Rahmayadi
Bola Indonesia 20 Desember 2018, 22:30
-
Demi Tuntaskan Kasus Match Fixing, PSSI Panggil 76 Admin Media Sosial
Bola Indonesia 20 Desember 2018, 22:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR