"Pada pertandingan pertama, kami hanya mampu konsisten sepanjang 45 menit. Sementara, pada pertandingan kedua, kita mampu main konsisten 90 menit dan memanfaatkan satu peluang yang kami dapat," papar Jan.
"Kemudian, pada pertandingan ketiga, kita mampu main konsisten 90 menit, buat beberapa peluang dan bisa memanfaatkan dua peluang. Jadi, ada progress di permainan kita," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga pamungkas Grup D Piala Jenderal Sudirman, Persija Jakarta sukses mengalahkan Semen Padang. Tertinggal 0-2 lebih dulu dari Semen Padang pada laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu (20/12), Persija akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Bahkan, mereka menang dengan skor agregat 6-5 melalui adu penalti.
Namun, walau sukses memenangi laga ini, Persija gagal melaju ke Semifinal. Pasalnya, dengan tambahan dua poin -hasil menang adu penalti- jumlah poin Persija baru lima. Sementara, Mitra Kukar -yang berada di posisi runner-up- telah mengumpulkan enam poin. Sedangkan, pemuncak grup ditempati Semen Padang, yang mengumpulkan tujuh poin.
Sementara itu, Jan menyebut anak asuhnya memiliki motivasi khusus pada laga ini. Menurutnya, Persija ingin memberi hadiah ulang tahun ke-18 bagi The Jakmania, sebutan suporter Persija.
"Kami berusaha keras sepanjang pertandingan demi memberi hadiah kemenangan bagi Jakmania," tandasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal ke Semifinal, Persija Minta Maaf Pada The Jakmania
Bola Indonesia 21 Desember 2015, 08:58
-
Skuat Persija Akui Sempat Tak Bisa Tampil Lepas
Bola Indonesia 21 Desember 2015, 08:53
-
Gagal ke Semifinal, Persija Dinilai Alami Perkembangan
Bola Indonesia 21 Desember 2015, 08:50
-
Persija Ogah Komentari Putusan Wasit
Bola Indonesia 21 Desember 2015, 08:45
-
Gagal Pertahankan Keunggulan, Semen Padang Tak Menyesal
Bola Indonesia 21 Desember 2015, 00:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR