
Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tetap mensyukuri kemenangan atas Bhayangkara FC, Senin (26/11) malam, kendati mereka gagal melanjutkan tradisi menang besar ketika menghadapi tim papan atas.
Menurut juru taktik yang akrab disapa Djanur ini, tambahan tiga angka jauh lebih penting. Apalagi Bhayangkara FC juga memberikan perlawanan yang begitu sengit kepada Persebaya
"Walaupun menang 1-0, tapi kita syukuri karena kita mendapat tiga poin tambahan pada malam hari ini dari sebuah pertandingan yang cukup ketat," kata Djanur usai pertandingan.
"Bhayangkara memberikan perlawanan yang luar biasa juga kemudian ditambah lapangan yang licin itu menjadi bumbu tersendiri pada pertandingan hari ini," sambungnya.
Bahkan mantan pelatih Persib Bandung ini tak menampik bahwa timnya sempat tertekan pada 15 menit awal pertandingan. Beruntung mereka bisa mengambil alih permainan dan keluar sebagai pemenang
"Tidak apa-apa, tidak seperti biasanya kita mencetak lebih dari 1-0, kali ini tidak terjadi tapi yang pasti Mizwar Saputra clean sheet kembali," sambungnya.
Namun di balik kemenangan tersebut, Djanur juga menyampaikan pesan kepada suporternya agar lebih elegan dalam memberikan dukungan.
Karena sempat ada insiden pelemparan yang membuat laga dihentikan beberapa menit.
"Saya mau mengimbau saja lah kepada Bonek tetap seperti pertandingan sebelumnya, supportlah kami dengan cara yang santun dan elegan dan tetap sportif," tandasnya.
Untuk diketahui, Persebaya menang atas Bhayangkara FC lewat satu-satunya gol yang dicetak oleh Osvaldo Haay pada menit 42. Pertandingan berakhir dengan kedudukan tipis 1-0.
Video Menarik
Timnas Indonesia seharusnya mendapat penalti saat Riko Simanjuntak dijatuhkan bek Filipina.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bonek Mania: Duet Djanur - Bejo Layak Dipertahankan
Bola Indonesia 27 November 2018, 23:05
-
Kunci Sukses Djadjang Nudjaman Mengangkat Prestasi Persebaya
Bola Indonesia 27 November 2018, 13:52
-
Persiapan Mepet, Persebaya Alihkan Fokus ke PSMS Medan
Bola Indonesia 27 November 2018, 10:58
-
Andik Vermansah Ingin Kembali, Begini Respon Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 27 November 2018, 04:51
-
Usai Kalahkan Bhayangkara, Persebaya Mulai Menatap Lima Besar
Bola Indonesia 27 November 2018, 03:28
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR