
Bola.net - - Hari ini, tepat 21 April, masyarakat Indonesia merayakan hari lahirnya Raden Ajeng Kartini. Perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia menjadi inspirasi banyak kaum hawa, termasuk dua pemain Timnas Indonesia Wanita: Dhanielle Daphne dan Zahra Muzdalifah.
Bagi Daphne, Raden Ajeng Kartini adalah sosok yang pantang menyerah. Kegigihannya memperjuangkan hak kesetaraan, terutama dalam bidang pendidikan membuktikan bahwa semua bisa dicapai jika ada kemauan keras dari dalam diri.
"Kartini mengingatkan kita agar terus berjuang untuk memperoleh kesetaraan hak serta mengejar mimpi-mimpi kita dan membuktikan bahwa tidak ada batas selain langit dan Tuhan," ujar Daphne kepada , Sabtu (21/4/2018).
Pemain kelahiran Jakarta ini berharap semangat Raden Ajeng Kartini bisa memberi dampak bagi wanita Indonesia masa kini, khususnya pesepakbola wanita. Selain itu, Daphne ingin semangat tokoh emansipasi wanita itu bisa menular ke sepakbola wanita.
"Semoga dengan adanya Hari Kartini semakin banyak putri-putri Indonesia yang termotivasi untuk mengejar impian mereka dan percaya kalau usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil. Kemudian untuk sepakbola wanita di Indonesia bisa semakin maju dan bisa diadakan pembinaan bakat-bakat muda. Semua itu tidak ada yang instan, tetapi harus dijalani dengan serius karena proses tidak akan mengkhianati hasil," harap Daphne.
Hal serupa juga diutarakan oleh Zahra. Di Hari Kartini ini, dia berharap timnas wanita bisa lebih maju dan tim semakin kompak.
"Semoga timnas wanita semakin solid, mulai dari official, pelatih, sampai pemain, karena tim itu bukan hanya 11 pemain, tapi semua bersatu dan berjuang di dalam maupun di luar lapangan untuk membawa nama Indonesia. Tim yang berisi pemain yang solid atau kompak, akan lebih susah dikalahkan dibanding tim yang bertabur pemain bintang," tutur pesepakbola berambut pirang ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harapan Dua Srikandi Sepakbola Indonesia di Hari Kartini
Bola Indonesia 21 April 2018, 17:23
-
Seleksi Timnas Wanita Digelar Februari 2018
Tim Nasional 20 Desember 2017, 01:50
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR