
Bola.net - Bhayangkara FC hanya bisa bermain tanpa gol saat berduel melawan PSIS Semarang di pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021) malam.
Pertandingan berlangsung dengan alot. Padahal kedua tim sama-sama bermain menyerang dan saling adu serangan.
Bhayangkara bermain dengan 10 pemain di laga ini. Pasalnya Lee Yoo-joo dikartu merah wasit.
Baca laporan jalannya pertandingan di bawah ini Bolaneters.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan kedua tim sama-sama mengambil inisiatif melakukan serangan. Peluang pertama tercipta saat bek kanan PSIS Kartika Vedhayanto melepas tembakan keras di menit kelima, namun masih belum mengarah ke gawang Bhayangkara FC.
Bhayangkara tidak ketinggalan dengan mendapat peluang penting lewat tendangan bebas di menit kedelapan. Gelandang Lee Yujun mampu mengarahkan bola ke gawang, sayang tembakannya berhasil diamankan kiper Jandia Eka Putra.
Agresivitas PSIS mulai muncul dengan melakukan serangan bertubi-tubi. Pada menit ke-14, Jonathan Cantillana mengirim tendangan bebas yang diteruskan oleh Wahyu Prasetyo dengan sundulan. Namun, kiper Awan Setho mampu menangkapnya.
Hanya semenit kemudian, dua tembakan PSIS lewat Bruno Silva mengancam gawang Bhayangkara. Mulanya tembakannya diamankan Awan Setho. Bola rebound disambarnya lagi dan hampir berbuah gol, tapi masih diblok bek Bhayangkara.
Situasi itu membuat Bhayangkara membalasnya dengan tampil lebih menekan. Adam Alis melakukan aksi individu dari luar kotak penalti yang diteruskan dengan tendangan keras di menit ke-19. Lagi-lagi, Jandia masih mampu menepisnya.
Putu Gede yang merupakan bek kanan Bhayangkara kemudian menjadi kreator serangan di menit ke-23. Dia mengirim umpan yang dikonversi sebagai tembakan oleh Sani Rizki. Kali ini, bola ancamannya belum menemui sasaran.
Kerja sama Wahyu Subo Seto dan Adam Alis tercipta di menit ke-45. Umpan Wahyu dimanfaatkan oleh Adam dengan tendangan ke gawang, tapi Jandia pun sigap mengamankannya. Ini jadi peluang terakhir babak pertama dan kedudukan 0-0 masih bertahan saat turun minum.
Babak Kedua
Belum semenit babak kedua berjalan, Bhayangkara FC sudah langsung memberi ancaman. Adam Alis memberi umpan kepada Sani Rizki di dalam kotak penalti yang diteruskan menjadi tembakan. Tapi, bola masih melenceng.
PSIS tidak ketinggalan dengan aksi individu yang dilakukan oleh gelandang Eka Febri. Dia melepas tendangan spekulasi keras dari luar kotak penalti di menit ke-50. Namun, bola diarahkannya melambung di atas gawang Awan Setho.
Bek asing Bhayangkara Anderson Salles mendapat kesempatan mencetak gol lewat tendangan bebas di menit ke-68. Lagi-lagi belum berbuah gol karena tembakan yang dilepasnya membentur mistar gawang PSIS.
Gelandang Muhammad Hargianto pun tidak ketinggalan dengan upaya yang dilakukannya di kotak penalti di menit ke-73. Dia memanfaatkan bola liar di udara dan mengubahnya menjadi tendangan ancaman. Meski mengarah ke gawang, Jandia pun mampu mematahkannya.
PSIS mencoba memberi serangan balasan saat pertandingan memasuki menit ke-74 melibatkan dua pemain pengganti. Aqsha Saniskara memberi umpan kepada Fandi Eko dari luar kotak penalti. Sayang, tembakannya melebar.
Dalam kedudukan masih seimbang, Bhayangkara mengalami kesialan pada menit ke-78. Mereka harus bermain dengan 10 pemain saja akibat kartu merah kepada Yujun. Penyebabnya, pemain asal Korea Selatan menampar Finky Pasamba dalam duel perebutan bola.
Tapi, Bhayangkara tetap tampil agresif. Mereka mendapat kesempatan tendangan bebas lagi dan Anderson Salles menjadi eksekutornya di menit ke-81. Lagi-lagi, tembakan melengkungnya masih bisa diamankan Jandia.
Sampai wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjang, tak ada gol dan duel berakhir tanpa pemenang. Bhayangkara masih menduduki puncak klasemen dengan 30 poin, dan PSIS pun tetap di posisi kelima meraih 24 angka.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho (kiper); Putu Gede, Anderson Salles, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi (belakang); Muhammad Hargianto, Lee Yujun, Wahyu Subo Seto (tengah); Adam Alis, Dendy Sulistyawan, Sani Rizki (depan).
Pelatih: Paul Munster.
PSIS (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Kartika Vedhayanto, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra (belakang); Finky Pasamba, Eka Febri, Jonathan Cantillana (tengah); Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto (depan).
Pelatih: Imran Nahumarury.
Disadur Dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Hendry Wibowo
Published: 26/11/2021
Jangan Lewatkan:
- BRI Liga 1: Firza Andika Punya Semangat Baru Hadapi Persela
- PSSI Berencana Liburkan BRI Liga 1 saat Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Diuntungkan?
- BRI Liga 1: Persela Akan Manfaatkan Transisi Pelatih di Persikabo 1973
- BRI Liga 1: Persikabo 1973 vs Persela, Iwan Setiawan Siap Jawab Tekanan Suporter
- Kronologi Pemecatan Milomir Seslija dari Kursi Pelatih PSM Makassar
- Ernando Ari Cedera, Persebaya Surabaya Krisis Kiper Lagi?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan BRI Liga 1 2020-21: Bhayangkara FC 0-0 PSIS Semarang
Bola Indonesia 26 November 2021, 22:45
-
Prediksi BRI Liga 1: Bhayangkara FC vs PSIS Semarang 26 November 2021
Bola Indonesia 26 November 2021, 08:51
-
Tumbang di Tangan PSIS, Pelatih PSM: Keputusan Wasit Merugikan Kami!
Bola Indonesia 23 November 2021, 10:00
-
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs PSM Makassar 22 November 2021
Bola Indonesia 22 November 2021, 09:32
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR