Asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali mengatakan, pembagian kompetisi menjadi dua wilayah memiliki dampak positif di anggaran. Dengan dua wilayah, biaya untuk tur bisa ditekan. "Jika dua wilayah, manajemen bisa menghemat biaya hingga ratusan juta rupiah untuk laga tandang," kata Amran.
Namun, format ini juga memiliki kerugian. Yakni menurunnya kualitas pertandingan yang dilakoni Persebaya. Sebab, menurut Amran, pembagian klub akan disesuaikan dengan letak geografis klub tersebut.
Jika benar dibagi dua wilayah, Persebaya sendiri bisa masuk grup barat dan grup timur. Jika masuk grup barat, dipastikan mereka tak bertemu juara bertahan Persipura Jayapura. Sedangkan bila masuk grup timur, maka Persebaya tak akan jumpa Sriwijaya FC.
Meski masing-masing memiliki nilai plus dan minus, menurut Amran, pihaknya mendukung penuh keputusan yang akan diambil oleh PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi. "Kami siap menjalani kompetisi musim mendatang walau dengan format dua wilayah," tutup Amran. (faw/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hendro Siswanto Sepakati Prakontrak Dengan Arema
Bola Indonesia 30 Oktober 2013, 21:47
-
Arema Cronous Kemungkinan Pinjamkan Joko Sasongko cs
Bola Indonesia 30 Oktober 2013, 19:00
-
Sembilan Pemain Tanda Tangan Prakontrak di Arema Cronous
Bola Indonesia 30 Oktober 2013, 18:00
-
Persebaya Diminati Merk Minuman Berenergi
Bola Indonesia 30 Oktober 2013, 16:19
-
Hemat Anggaran, Persebaya Dukung Dua Wilayah
Bola Indonesia 30 Oktober 2013, 11:49
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR