
Persipura dan Persela sama-sama menerapkan permainan terbuka dan menyerang di awal laga. Hasilnya beberapa peluang pun tercipta. Namun tendangan Patrich Wanggai di menit ke-10 menjadi peluang terbaik pertama Persipura. Sayangnya, penyelamatan gemilang mampu dilakukan Khoirul Huda
Tepat di menit ke-23 wasit Jery Elly asal Bogor terpaksa mengeluarkan kartu kuning pertamanya untuk kapten Persipura, Gerald Pangkali yang melanggar keras In Kyun Oh.
Sulit menembus pertahanan Persipura, Persela mulai melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Akan tetapi usaha In Kyun Oh di menit ke-28 masih bisa didekap erat oleh Yoo Jae Hoon.
Petaka bagi Persela terjadi di menit ke-31. Wasit Jery Elly langsung menunjuk titik putih begitu Ian Louis Kabes dijatuhkan oleh Dedi Indra dan Roman Golian di dalam kotak terlarang. Luis Kabes yang mengeksekusi penalti sukses membawa tim Mutiara Hitam unggul 1-0 ketika tendangannya tak mampu ditepis Khoirul Huda.
Lima menit jelang jeda, Persipura mendapatkan peluang emas ketika Ian Kambes melepaskan crossing ke tengah. Akan tetapi Patrich yang berdiri bebas gagal memanfaatkannya. Sundulannya melambung di atas mistar dan skor 1-0 mengantar kedua tim menuju ruang ganti.
Tim Laskar Joko Tingkir mencoba bangkit di babak kedua. Baru semenit babak ini berjalan, mereka langsung menebar ancaman melalui situasi set piece. Umpan terukur Gustavo Lopez tepat mendarat pada Roman. Akan tetapi, Yoo lebih sigap memblok tendangan sambaran bek tersebut.
Roman juga kembali mendapatkan peluang emas semenit kemudian. Namun tendangan voli membentur tanah yang ia lepaskan masih terlalu mudah bagi kiper Persipura.
Persipura yang masih membutuhkan satu gol lagi mencoba terus menekan dan memperkuat serangan. Dua pergantian pemain mereka lakukan di menit ke-52 dan 67. Gerald Pangkali disusul Ortizan Solossa keluar digantikan Lim Jun Sik dan Ruben Sanadi. Sementara di kubu Persela, Catur Pamungkas ditarik keluar di menit ke-72 digantikan Fajar Handika.
Asisten pelatih Persipura, Metu Dwaramuri akhirnya menghabiskan jatah tiga pergantian pemainnya di menit ke-76. Boaz Solossa dimasukkan untuk menggantikan Ferinando Pahabol. Sedangkan secara bersamaan, pelatih Gomez Oliveira memasukkan Arifki Eka Putra untuk menggantikan Dedi Indra.
Namun, pergantian tersebut tak membuahkan hasil. Hingga tambahan waktu dua menit diberikan, skor 1-0 tak berubah. Persipura pun gagal melampaui Arema Indonesia yang di laga sebelumnya juga menang dengan skor yang sama atas Persiwa Wamena.
Skor tujuh poin dan agregat sama 5-1 pun membuat Arema dan Persipura harus rela diundi demi menentukan juara Grup C
Susunan pemain:
Persela Lamongan: Khoirul Huda; Roman Golian, Jayusman Triasdi, Saiful Lewenusa, Dedi Indra; Gustavo Lopez, Catur Pamungkas; Jimi Suparno, Samsul Arif, In Kyun Oh; Mario Costas
Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon, Otavio Dutra, Bio Paulin, Ortisan Solossa, Yustinus Pae, Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, Zah Rahan Karangar, Ian Luis Kabes, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Menangi Undian Penentuan Juara Grup C
Bola Indonesia 12 Desember 2012, 21:50
-
IIC 2012: Persipura Menang 1-0, Juara Grup C Diundi
Bola Indonesia 12 Desember 2012, 21:06
-
RD: Lolos Atau Tidak Itu Karena Arema Sendiri
Bola Indonesia 12 Desember 2012, 18:55
-
Juara Grup C IIC 2012 Bisa Ditentukan Lewat Undian
Bola Indonesia 11 Desember 2012, 10:50
-
Pujian Rahmad Darmawan Untuk Pahabol
Bola Indonesia 10 Desember 2012, 20:23
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR