Bola.net - - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menegaskan tak akan mengubah gaya bermain anak asuhnya. Indra memastikan masih akan mempertahankan pepepa yang menjadi identitas Skuat Garuda Jaya.
Pepepa merupakan singkatan dari pendek pendek panjang. Ini adalah cara bermain Timnas U-19 yang mengandalkan kombinasi dan bertumpu pada umpan-umpan pendek. Sekilas, permainan ini mengingatkan dengan tiki-taka ala Barcelona.
Pepepa kerap disebut sebagai tiki-taka ala Indonesia. Kendati mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-19 pada 2013 lalu, gaya bermain pepepa ini sempat menghilang, digantikan gaya bermain yang lebih pragmatis.
Hal ini terjadi ala Indra dua kali dilengserkan oleh PSSI. Walhasil, sempat muncul banyak protes pada penampilan Timnas U-19 yang tak lagi bermain dengan jati diri mereka tersebut.
"Untuk permainan, saya akan tetap dengan filosofi bermain pepepa. Filosofi permainan ini menurut saya, sangat cocok bagi kita," ujar Indra Sjafri, pada Bola.net.
Selain itu, Indra mengaku kian yakin mempertahankan filosofi permainan pepepa. Pasalnya, menurut pelatih berusia 55 tahun tersebut, PSSI pun telah memastikan mengadopsi pola permainan Pepepa ini.
"Filosofi inilah yang dikembangkan PSSI melalui Filanesia," sambungnya.
Indra sendiri akhirnya kembali ke tampuk kepelatihan Timnas U-19 beberapa waktu yang lalu. Ia menggantikan Bima Sakti, yang dikembalikan ke tugas utamanya sebagai Asisten Pelatih Timnas U-23.
Kendati memastikan tak akan mengubah permainan mereka, Indra Sjafri menyebut ada sejumlah perubahan yang akan dia lakukan di Timnas U-19. Salah satunya adalah dengan menjajal lagi sejumlah pemain anyar.
"Kami juga lihat perkembangan pemain-pemain yang waktu lalu tak lolos seleksi. Dalam beberapa hari ini akan ada pengumuman tentang siapa saja yang akan kami panggil," ucapnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indra Sjafri Pertahankan 'Pepepa' Sebagai Jati Diri Timnas U-19
Bola Indonesia 13 Mei 2018, 09:14
-
Indra Sjafri Ungkap Persiapan Timnas U-19 Jelang Piala AFF
Bola Indonesia 13 Mei 2018, 08:11
-
Tanpa Egy, Kemenpora Lepas 52 Siswa Lulusan SKO Ragunan
Bola Indonesia 11 Mei 2018, 15:07
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri Gelar Syukuran
Tim Nasional 28 April 2018, 16:01
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR