
Di bawah guyuran hujan dan lapangan yang basah, pertandingan PSM melawan Arema berlangsung seru dan dramatis. Laga tersebut disertai hujan protes dari pemain kepada wasit Sulistyoko sampai terjadi adu antar pemain.
Mengejar kemenangan di kandang, PSM tampil bermain agresif. 10 menit pertama, PSM mendominasi permainan dengan terus menekan ke benteng pertahanan Arema. Peluang pertama PSM diciptakan Kaharuddin di menit ke-5. Mendapat umpan dari lapangan tengah, Spaso melakukan penetrasi dari sisi kiri lalu memberikan umpan mendatar kepada Kahar yang berdiri bebas dalam kotak penalti. Semenit kemudian, giliran Febre yang beraksi. Tapi,tandukannya masih melebar di sisi gawang.
Serangan Andi Oddang dkk tidak mengendur dan mendikte jalannya permainan. Sementara serangan Arema tidak bisa menerobos kokohnya pertahanan yang dikawal Febre. Tim tuan rumah melakukan serangan yang bertubi-tubi di menit ke-9 namun Dewi Fortuna belum berpihak pada PSM. Spaso sempat memberikan harapan namun tendangannya masih membentur mistar gawang. Di susul kemudian tendangan keras Syamsul namun berhasil ditepis kiper Dennis.
Arema mulai bermain keras untuk meredam serangan PSM. Akibatnya wasit Sulistyoko memberikan kartu kuning kepada Irfan dan Anggo. Asik menyerang membuat pertahanan PSM bolong. Arema pun mendapat peluang emas di menit ke-18 melalui serangan balik yang dibangun oleh Amiruddin. Mantan pemain PSM ini berhasil mengecoh I Ketut Mahendra atau akrab disapa Lebut dan memberikan umpan pada Putut. Sayang, tendangannya masih melayang.
Permainan makin sulit karena hujan deras mengguyur stadion. Namun, kedua tim tetap semangat. Tim tamu akhirnya membuat pendukung PSM bungkam saat pertandingan berjalan 30 menit dan lagi-lagi berawal dari serangan balik. Bermula dari kemelut di mulut gawang Arema dan bola dapat dihalau pemain belakang Singo Edan.
Bola lalu dibuang ke tengah lapangan, Barisic berhasil lebih dulu mendapatkan bola lalu menggiring tanpa kawalan. Saat tinggal berhadapan dengan Deny, tanpa kesulitan Barisic berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan gawang.
PSM makin gencar melakukan tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang sempat tercipta namun tidak satupun berbuah gol. Hingga jeda turun minum, skor tidak berubah.
Babak kedua, pertandingan mulai keras. Beberapa pemain saling jegal dan mengarah pada pelanggaran keras. PSM masih terus melancarkan serangan untuk mengejar ketertinggalan.Beberapa peluang emas diciptakan PSM, tapi semuanya bisa diantispasi oleh Denny yang tampil gemilang dan cerdas di bawah mistar gawang.
Pertandingan keras memakan korban. Menit ke-65, bek Arema, Fariz, terkapar di tengah lapangan setelah berbenturan dengan Andi Oddang saat terjadi kemelut di depan gawang Arema. Karena kondisinya dinilai kritis, ia langsung dinaikkan ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
Tendensi pemain kedua kubu kian memuncak. Beberapa kali terjadi adu mulut antar kedua pemain karena saling menjatuhkan.
Keributan besar terjadi di menit ke-82. Wasit membuat keputusan yang kontroversi setelah memberikan hadiah penalti kepada PSM karena Andi Oddang dijatuhkan di sisi kiri sekitar kotak terlarang.
Hal ini langsung mendapat protes keras kepada wasit Sulistyoko karena menilai pelanggaran itu terjadi masih jauh dari luar kotak penalti.
Anehnya, wasit sempat mengubah keputusannya dan giliran pemain PSM yang mengajukan protes dan tekanan. Akhirnya wasit memutuskan untuk memberikan tendangan 12 pas kepada tuan rumah.
Arema sempat protes dan nyaris melakukan mogok tanding. Tapi, kemudian mereka melanjutkan pertandingan dan menerima keputusan tersebut.
Spaso yang bertindak sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil membobol gawang Denny di menit ke-89.
Tambahan waktu lima menit dimanfaatkan PSM untuk terus menyerang. Peluang terakhir PSM didapat saat Syamsul dijatuhkan di sisi kiri kotak penalti dan mendapat hadiah tendangan bebas. Satrio Syam mengambil tendangan tapi gagal berbuah gol. Hingga peluit panjang ditiup, skor tetap imbang 1-1.
Susunan Pemain Kedua Tim:
PSM Makassar : Deny Marcel, Hendra Wijaya/Fadly M (73), Satrio Syam, Kwon Jun, I Ketut Mahendra, Cristian Febre, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri/M Jufri (90’), Andi Oddang (c), Ilija Spasojevic, Kaharuddin/Qifly Tamarah (78’).
Arema FC : Dennis, Hermawan (c), Irfan, Saddam, Fariz/Rifan (68), Anggo, Romansa/Eka (71’), Musafri, Barisic, Amiruddin, Putut. (nda/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
IPL Review: Dramatis, PSM Ditahan Imbang Arema
Bola Indonesia 12 Mei 2012, 18:39
-
Petar Segrt: Spaso Kehilangan Partner Sejati
Bola Indonesia 12 Mei 2012, 13:45
-
Persebaya IPL vs Bontang FC, Duel Dua Tim Belum Gajian
Bola Indonesia 12 Mei 2012, 13:00
-
Demi Geser Persibo, PSM Target Menang Atas Arema
Bola Indonesia 12 Mei 2012, 12:15
-
Persebaya Rindu Tampil di Hadapan Bonekmania
Bola Indonesia 12 Mei 2012, 08:35
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR