Djemba-Djemba datang ke Surabaya sebagai pemain termahal di klub Persebaya. Ia sudah berpartisipasi bersama Persebaya di sejumlah turnamen pra musim dan pertandingan-pertandingan uji coba. Sayang cedera di Pekalongan membuat ia harus absen cukup lama.
Mantan penggawa Manchester United melewatkan dua pertandingan di QNB League kontra Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC. Saat kondisinya mulai berangsur membaik, Djemba-Djemba harus menerima kenyataan bahwa kompetisi dihentikan oleh PSSI.
Padahal mantan penggawa Timnas Kamerun ini sangat tidak sabar untuk segera membela Persebaya pada kompetisi resmi. Bagi gelandang bertahan berusia 33 tahun ini, bermain untuk Persebaya adalah sebuah pengalaman baru.
"Meski saya pernah bermain untuk MU atau Aston Villa, dan sekarang bermain di Indonesia, bagi saya semua sama saja. Saya bermain disini, tidak ada bedanya dengan tempat lain," ucap Djemba-Djemba kepada Bola.net di suatu ketika.
Pemain yang sudah malang melintang di sepakbola dunia ini mengaku sangat antusias bermain di sepakbola Indonesia. Apalagi ia menerima masukan positif dari dua rekannya yang sama-sama pernah bermain di Indonesia, yakni Pierre Njanka dan Mbisa Messi.
"Indonesia League is better than India League," sebut mantan pemain Chennaiyin FC ini. Bahkan, baru beberapa bulan di Indonesia, Djemba-Djemba mengaku sudah sangat doyan makan makanan lokal, seperti nasi goreng, sop buntut, ikan bakar dan kangkung.
"Saya sangat suka bakso. Makanan di sini adalah terbaik. Lebih baik dari India," aku pemain yang gagal meneruskan jejak Roy Keane ini. Sayang semua pengalaman manis Djemba-Djemba di Indonesia kini hanya tinggal kenangan.
Mungkin Djemba-Djemba bisa menjadi orang yang tepat untuk Persebaya, tapi dia datang di waktu yang kurang tepat. Ya, akibat PSSI yang menghentikan kompetisi dengan alasan force majeur, ia terpaksa harus meninggalkan Persebaya dan pulang ke Perancis.
"Djemba-Djemba sudah saya pulangkan. Wong kompetisinya beku. Kalau kompetisinya jalan, kita panggil. Kalau kompetisinya tidak jalan, ya saya putus," jelas CEO Persebaya, Gede Widiade. Semua hak-haknya telah dilunasi oleh Persebaya.
Kini tak ada lagi senyum dan canda dari si jahil Eric Djemba-Djemba. Ironis. Djemba-Djemba datang Indonesia, tapi tak pernah sekalipun bermain di kompetisi resmi.
Good bye, Eric. Maafkan sepakbola Indonesia bila ada yang membuatmu kurang berkenan ya! [initial]
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ironi Djemba-Djemba di Indonesia
Bola Indonesia 15 Mei 2015, 10:37
-
Arema Tegaskan Fokus ke Turnamen PT LI dan Hasil RUPS
Bola Indonesia 13 Mei 2015, 17:54
-
Format Turnamen Pra-Musim Dibagi Jadi Tiga Grup
Bola Indonesia 13 Mei 2015, 17:43
-
Ikut Turnamen PT LI, Persebaya Nego Ulang Kontrak Pemain
Bola Indonesia 13 Mei 2015, 17:27
-
Gelar Turnamen Pra-Musim, PT Liga Indonesia Tunggu Restu PSSI
Bola Indonesia 13 Mei 2015, 16:36
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR