Persebaya memang melakukan hal yang berbeda dengan tim-tim ISL lainnya. Saat tim-tim ISL macam Persela Lamongan, Gresik United atau Arema Cronus, menghentikan latihan dan meliburkan pemain, Persebaya justru melakukan hal yang berbeda 180 derajat.
Asisten pelatih Persebaya, Tony Ho menjelaskan, semua elemen di tim Persebaya adalah profesional. Sehingga mereka harus menghormati kontrak dengan manajemen. Jadi selama masih terikat kontrak, mereka tetap bekerja untuk Persebaya.
"Selama manajemen tidak menyatakan berhenti, kami tetap berlatih. Pelatih dan pemain sama, tetap dibayar di sini," jelas pelatih asal Makassar ini. Memang sampai dengan saat ini manajemen Persebaya belum memberikan instruksi untuk berhenti. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Kurangi Beban Latihan
Bola Indonesia 12 Mei 2015, 20:40 -
Inilah Alasan Persebaya Tetap Latihan
Bola Indonesia 12 Mei 2015, 20:31 -
Persebaya: Pemain Boleh Ikut Tarkam Bila Sudah Putus Kontrak
Bola Indonesia 12 Mei 2015, 20:07 -
Pemain Persebaya Dilarang Ikut Tarkam!
Liga Inggris 12 Mei 2015, 19:37 -
Gede Widiade: Dualisme Persebaya Beda Dengan Arema
Bola Indonesia 12 Mei 2015, 19:24
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR