
Bola.net - Iwan Budianto dipastikan tak akan masuk ke dalam susunan pengurus PSSI periode mendatang. IB -sapaan karibnya- menegaskan tak akan mencalonkan diri dan dicalonkan sebagai Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027.
IB memiliki alasan sendiri di balik keputusannya tersebut. Ia menyebut Tragedi Kanjuruhan, yang merenggut 135 korban jiwa sebagai alasannya tak mau lagi duduk di kepengurusan PSSI.
"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI," kata IB, yang dalam periode kepengurusan 2019-2023 ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
IB sendiri merupakan salah satu sosok yang banyak disorot dalam Tragedi Kanjuruhan, awal Oktober 2022 lalu. Selain karena posisinya sebagai salah seorang petinggi PSSI, ia juga disorot karena berstatus sebagai pemegang saham terbesar Arema FC.
Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, merenggut 135 korban jiwa dan ratusan korban luka.
Kendati sudah lebih dari 100 hari berlalu, proses hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi tersebut belum juga tuntas. Penetapan tersangka yang tak menyeluruh dan disebutnya tragedi ini sebagai bukan pelanggaran HAM berat memicu gelombang protes.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harapan bagi Pengurus PSSI
Tak mau dicalonkan lagi, IB tetap memiliki harapannya terhadap Kongres Luar Biasa PSSI. Salah seorang tokoh senior di sepak bola Indonesia tersebut berharap agar KLB bisa berjalan lancar.
Selain itu, IB pun memiliki harapan lain. Ia berharap KLB bisa memilih sosok-sosok yang amanah dalam mengemban tugasnya di federasi sepak bola Indonesia tersebut.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Pencalonan Kaesang Pangarep Ternyata Berangkat dari Kerisauan Persebaya
- 3 Agenda Kongres Biasa PSSI, Minggu 15 Januari 2023
- Marc Klok: Kalau Kompetisi Tidak Ada Degradasi dan Promosi, Mainnya untuk Apa?
- Persebaya Usung Nama Kaesang Pangarep Jadi Ketua Komite Pemilihan
- Dampak-dampak Negatif Kompetisi Tanpa Degradasi dan Promosi terhadap Sepak Bola Indonesia
- Liga 2 Dihentikan, Direktur Persib Khawatirkan Terjadinya Pengaturan Skor di Liga 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR