
Bola.net - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tidak menjadikan klasemen sebagai patokan ketika menjamu Persela Lamongan. Seto menegaskan bahwa posisi tidak merepresentasikan kekuatan.
Di klasemen, PSS Sleman memang lebih unggul dari Persela. Klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut menempati posisi ke-4, sedangkan Laskar Joko Tingkir berada di peringkat ke-15.
”Persela juga tim cukup bagus, di lima pertandingan terakhir, mereka juga belum pernah kalah, artinya progress cukup bagus,” kata Seto Nurdiyantoro, Rabu (14/8).
”Saya tidak akan melihat klasemen, tapi melihat bagaimana mereka bermain,” tegasnya.
PSS Sleman akan menjamu Persela pada pekan ke-14 Shopee Liga 1 yang disarkan Indosiar, Kamis (15/8). Pertandingan akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Faktor Nil Maizar
Seto juga mewaspadai keberadaan Nil Maizar di kubu Persela. Terutama setelah arsitek asal Payajumbuh tersebut mampu mengangkat performa tim kebanggaan Kota Soto tersebut.
”Persela dengan coach Nil membawa perubahan. Dia juga mentor saya waktu kursus, saya banyak belajar dari beliau,” lanjut Seto.
”Semoga pemain juga tidak meremehkan melihat klasemen, tapi melihat bagaimana penampilan Persela saat ini,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu Persela, PSS Tak Jadikan Klasemen Sebagai Patokan
Bola Indonesia 15 Agustus 2019, 02:20
-
Persela Bertekad Curi Kemenangan di Markas PSS
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 16:59
-
Kondisi Alex Goncalves Jelang Duel Kontra PSS Sleman
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 14:12
-
Kekuatan Persela Lamongan di Mata Pelatih PSS Sleman
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 14:08
-
Nil Maizar Sebut Alex Goncalves Lebih Baik dari Yevhen Bokhashvili
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 13:32
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR