
Bola.net - Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-7 BRI Liga 1 2022/2023 akan menjadi pertarungan dua pelatih lokal. Sosok yang dimaksud adalah Seto Nurdiantoro dan Aji Santoso.
Seto Nurdiantoro yang kembali menukangi PSS Sleman sejak April 2022, merupakan pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman. Sementara juru taktik Persebaya, Aji Santoso berasal dari Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kedua pelatih tersebut sebenarnya cukup dekat satu sama lain. Bahkan, mereka satu angkatan ketika mengikuti kursus kepelatihan Pro AFC beberapa tahun lalu.
Karena itu, dalam sesi jumpa pers jelang duel PSS Sleman vs Persebaya, kedua pelatih saling melempar pujian. Mereka juga menceritakan pengalamannya saat bersama di Timnas Indonesia maupun saat kursus kepelatihan.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Pelatih Muda Berkualitas
Menurut Aji Santoso, Seto Nurdiantoro merupakan salah satu pelatih muda yang berkualitas. Keberadaannya bisa memberikan dampak positif untuk PSS Sleman.
”Saya lihat PSS Sleman di tangan coach Seto perkembangan cukup bagus, cara mainnya cukup bagus,” kata Aji Santoso dalam sesi jumpa pers, Jumat (26/08/2022).
”Coach Seto dulu pernah bermain dengan saya di tim nasional, walaupun saya lebih dulu dari coach Seto,” imbuh pelatih terbaik BRI Liga 1 2021/2022 tersebut.
Pengetahuan Luas
Aji menilai pengetahuan Seto Nurdiantoro dalam dunia sepak bola juga cukup luas. Sehingga menambah kualitas pelatih 48 tahun tersebut.
”Kemarin saya satu grup dengan coach Seto ketika saya mengambil (lisensi) AFC Pro,” Aji menambahkan.
”Saya tahu kualitas coach Seto, coach Seto pelatih muda yang cukup berkualitas, knowledge football-nya juga sangat baik,”
Kaya Taktik
Sementara Seto menilai Aji Santoso sebagai pelatih yang kaya taktik. Itu juga yang akan menjadi perhatiannya dalam duel PSS Sleman vs Persebaya.
”Coach Aji ini cukup bagus dengan bermacam-macam taktik dan strateginya,” Seto menambahkan.
Artinya, PSS Sleman perlu mengantisipasi taktik dan strategi yang akan diterapkan Persebaya nantinya. Karena itu merupakan kelebihan Aji Santoso.
Jadi Panutan
Seto juga membenarkan bahwa dirinya pernah satu grup dengan Aji Santoso saat kursus kepelatihan Pro AFC. Di sana, ia dapat melihat kualitas dan kedisiplinan Aji.
Seto melihat Aji sebagai sosok pekerja keras. Terlihat bagaimana komitmennya untuk menyelesaikan tugas selama kursus.
”Dari situ kelihatan coach Aji tipikal yang pekerja keras, tipikal yang perfeksionis, segala sesuatunya harus perfect dan saya banyak belajar dari beliau,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Jamu Persebaya, Pilihan Pemain PSS Sleman Berkurang
Bola Indonesia 26 Agustus 2022, 23:23 -
Jelang Duel PSS vs Persebaya, Aji Santoso dan Seto Nurdiantoro Saling Tebar Pujian
Bola Indonesia 26 Agustus 2022, 19:18 -
BRI Liga 1: PSS vs Persebaya, Aji Santoso Siapkan Rotasi?
Bola Indonesia 26 Agustus 2022, 19:06 -
Prediksi BRI Liga 1: PSS Sleman vs Persebaya Surabaya 27 Agustus 2022
Bola Indonesia 26 Agustus 2022, 09:56
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR