Kesempatan tersebut, diakui salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, membawa berkah dan keuntungan. Yakni, seperti dikatakannya, karena Jokowi menanyakan jumlah hadiah untuk turnamen Piala Kemerdekaan.
"Saat mengetahui jumlah, pak Presiden pun meminta agar hadiah untuk juara ditambah. Presiden menyebut jumlah hadiah untuk juara Piala Kemerdekaan yang sebelumnya terlalu kecil. Karena itu, Presiden ingin agar hadiah juara dinaikkan," kata Zuhairi Misrawi.
Semula, juara Piala Kemerdekaan akan menerima hadiah sebesar Rp500 juta. Lalu peringkat kedua, Rp300 juta dan peringkat ketiga Rp200 juta. Karena perintah Presiden, maka juara akan menerima Rp1,5 miliar, peringkat kedua Rp1 miliar, dan peringkat ketiga Rp750 juta.
"Selain itu, Presiden menyebut bahwa kita harus memberikan semacam kegembiraan dan harapan bagi klub. Karena itu juga, menjadi alasan presiden untuk menaikkan nilai hadiah," pungkasnya. [initial]
Baca Ini Juga
- Rencana Pembukaan Piala Kemerdekaan Oleh Jokowi Masih Tanda Tanya
- Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden, Beda Dulu dan Sekarang
- Asosiasi Wasit Dinilai Tak Fungsional
- Pembukaan Piala Kemerdekaan, Tim Transisi Masih Tunggu Jadwal Jokowi
- Tim Transisi Optimis Piala Kemerdekaan Tidak Kembali Molor
- Persebaya Ditantang Peserta Piala Kemerdekaan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Promotor Piala Kemerdekaan Masih Diverifikasi BOPI
Bola Indonesia 7 Agustus 2015, 23:47
-
Jokowi Minta Hadiah Juara Piala Kemerdekaan Ditambah
Bola Indonesia 7 Agustus 2015, 23:42
-
Jokowi Berikan Tim Transisi Kunci Tata Kelola Sepakbola Yang Lebih Baik
Bola Indonesia 7 Agustus 2015, 23:38
-
Jokowi Akan Hadiri Pembukaan Piala Presiden di Bali
Bola Indonesia 7 Agustus 2015, 22:03
-
Rencana Pembukaan Piala Kemerdekaan Oleh Jokowi Masih Tanda Tanya
Bola Indonesia 6 Agustus 2015, 15:38
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR