Menjalani tiga pertandingan beruntun dalam kurun waktu seminggu, ternyata tak membuat Persela kehabisan bahan bakar. Justru mereka tampil penuh nafsu kemenangan sejak babak pertama berlangsung.
Dendy mendapat ruang untuk menembak bola pada menit ke-17. Sayang upayanya digagalkan kiper Dian Agus. PBFC memiliki kesempatan melalui sepakan Pedro Javier dan heading Jad Noureddine, tapi belum membuahkan gol.
Setelah setengah jam babak pertama bergulir, Persela kembali memperoleh kans mencetak mencetak gol di menit ke-32. Usai menerima umpan pendek Dendy, Dzumafo memiliki kans untuk mencetak gol. Sayang tembakannya melambung.
Persela kembali mendapat kesempatan mencetak gol di menit ke-38. Berawal dari umpan lambung Taufiq Kasrun, bola diterima dengan baik oleh Dendy. Sayang sontekannya digagalkan kiper Dian Agus. Skor 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Persela akhirnya mencetak gol di menit ke-47 babak kedua. Berawal dari pergerakan Dzumafo di kanan pertahanan PBFC, bola lalu disodorkan ke arah Dendy Sulistyawan. Sundulan eks striker tim PON Jatim ini sukses menggetarkan gawang Dian Agus. Persela leading 1-0.
Penyegaran lini belakang dilakukan Persela. Mereka menarik Zainal Arifin untuk memasukkan Victor Pae menit ke-52. Tensi pertandingan mulai memanas. Sejumlah pelanggaran keras dilakukan pemain PBFC ke penggawa Persela.
Sebuah penyelamatan gemilang dilakukan Dian Agus, kiper PBFC menit ke-65. Ia berhasil mengagagalkan dua peluang emas Persela sekaligus dari kaki Dzumafo dan Dendy. Persela mendapat hadiah penalti setelah bek PBFC Aang Suparman melakukan handball menit ke-71.
Keputusan wasit Maulana Nugraha asal Semarang sempat memancing protes dari tim Pesut Etam. Namun wasit tetap teguh pada pendiriannya. Pada kesempatan pertama, Dzumafo berhasil mencetak angka. Namun penalti itu harus diulang. Pada tendangan kedua, Dzumafo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tembakannya melebar tipis di kanan gawang.
Pertandingan sempat terhenti menit ke-76. Penyebabnya adalah pihak PBFC protes karena wasit tak memberikan penalti untuk mereka. Hal ini menyusul pelanggaran Zaenal Haq kepada Pedro Javier tepat di kotak pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Sebuah peluang emas diciptakan PBFC lewat sundulan Lerby Eliandri menit ke-80. Sayang arah bola dibaca dengan sempurna oleh Choirul Huda. Stamina pemain Persela menurun drastis di 10 menit akhir menjelang laga usai. Kendali permainan dipegang PBFC.
Gempuran Pesut Etam membuat anak-anak Lamongan terpaksa main betahan. Mereka hanya menyisakan Dzumafo dan Dendy di lini depan. Dominasi di menit akhir gagal dimanfaatkan PBFC. Mereka tak mampu mengejar ketertinggalan hingga peluit panjang. [initial]
Baca Juga:
- PBFC Akui Berat Curi Poin di Lamongan
- Persela Kantongi Kekuatan PBFC
- Main Tiga Kali Seminggu, Persela Diambang Kelelahan
- Adelmund Mengaku Berat Tinggalkan Persela
- Adelmund Putuskan Tinggalkan Persela
- Persela Girang Bisa Tahan Sriwijaya FC
- Sempat Unggul 2 Gol, Sriwijaya FC Diimbangi Persela Lamongan
- Persela Bawa 18 Pemain ke Palembang
- Dendy Sulistyawan Ungkap Alasan Sulit Bobol Gawang Arema
- Ini Kunci Kemenangan Arema Atas Persela
- Sutan Puas Meski Persela Dipermalukan Arema
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cetak Gol Kemenangan, Ini Kata Dendy Sulistyawan
Bola Indonesia 24 Juli 2016, 20:44
-
Pelatih Persela No Comment Soal Dzumafo
Bola Indonesia 24 Juli 2016, 20:32
-
Terens Yakin PBFC Segera Bangkit dari Keterpurukan
Bola Indonesia 24 Juli 2016, 20:26
-
Persela Menang Dalam Kondisi Super Lelah
Bola Indonesia 24 Juli 2016, 20:17
-
PBFC Merasa Dirampok di Lamongan
Bola Indonesia 24 Juli 2016, 20:13
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR