
Tembakan gas air mata dilepaskan pihak keamanan beberapa menit usai peluit akhir laga Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta ditiup. Hal itu dilakukan untuk memukul mundur Bonekmania yang melempari pihak keamananan dengan batu.
Bonekmania terlihat berang karena rekan-rekan mereka yang akan masuk stadion dari sisi Barat Daya mendapat hajaran dari pihak kemanan. Padahal mereka mengaku hanya ingin melepas spanduk di pinggir lapangan, bukan menyerang pemain Persija atau wasit.
"Berdasarkan pasal 170 KUHP tentang upaya kekerasan bersama-sama, tembakan gas air mata ini bisa dibenarkan. Ini sudah sesuai protap," tegas Kombes Pol Tri pada awak media di RSUD Dr.Soetomo semalam. "Anggota kita berusaha menghentikan lemparan batu yang mengarah ke mereka."
Pria yang memegang jabatan tertinggi di Porestabes Surabaya itu mengakui kalau bukan hanya mobil patroli mereka saja yang hancur, tetapi sekitar 15 personel juga luka-luka terkena lemparan potongan batu bata. Memang, meski sudah melakukan sweeping terhadap penonton yang masuk stadion, batu bisa menjadi senjata Bonek karena bangku penonton yang terbuat dari tembok mudah dipatahkan.
Namun, Kombes Pol Tri membantah kalau anak buahnya mengarahkan tembakan gas air mata ke arah penonton yang di atas tribun. "Di mana-mana tembakan gas air mata memang arahnya ke atas. Tapi, mereka tak mengarahkannya langsung pada sasaran," tandasnya. [initial]
BOLAINDO - Bonek Tewas Karena Kehabisan Oksigen (fjr/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kapolrestabes: Tembakan Gas Air Mata Sesuai Prosedur
Bola Indonesia 4 Juni 2012, 01:46
-
Bonek Tewas Karena Kehabisan Oksigen
Bola Indonesia 4 Juni 2012, 01:40
-
Keamanan Overacting, Bonekmania Hancurkan Mobil Polisi
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 19:00
-
HT Review: Persebaya Masih Kesulitan Tembus Persija
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 16:40
-
IPL Preview: Persebaya vs Persija, Bajul Ijo di Atas Angin
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 12:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR