Bola.net - Kemenpora mengaku bisa memahami sikap FIFA yang terkesan membela PSSI ihwal penundaan Indonesia Super League 2015. Menurut mereka, FIFA memang tak mendapat informasi utuh dari PSSI.
"Kalau FIFA mengancam akan menghukum Indonesia, kami akan berikan gambaran utuh mengenai hal ini," ujar Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"PSSI tak memberikan gambaran utuh dalam suratnya ke FIFA. Mereka tak menyebut bahwa sudah ada beberapa peringatan BOPI sejak tahun lalu. Seakan-akan BOPI sekonyong-konyong merekomendasikan penundaan kompetisi," sambungnya.
Sebelumnya, Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) akhirnya buka suara ihwal penundaan kick off Indonesia Super League 2015. Pada suratnya yang dialamatkan pada Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, FIFA mengatakan kick off ISL seharusnya tak ditunda.
Selain itu, FIFA juga memperingatkan bahwa mereka bisa mengambil tindakan tegas apabila mereka menilai ada intervensi.
Sementara itu, Gatot menyebut Kemenpora berupaya menjernihkan situasi dan informasi terkait penundaan Indonesia Super League 2015 pada FIFA. Awal pekan depan, mereka bakal mengupdate informasi ke otoritas tertinggi sepakbola dunia ini.
"Tanpa ada surat inipun, kami akan update ke FIFA tentang alasan-alasan penundaan ini. Rencananya, kami akan lakukan ini Senin, 23 Februari mendatang," papar Gatot. (den/dzi)
"Kalau FIFA mengancam akan menghukum Indonesia, kami akan berikan gambaran utuh mengenai hal ini," ujar Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"PSSI tak memberikan gambaran utuh dalam suratnya ke FIFA. Mereka tak menyebut bahwa sudah ada beberapa peringatan BOPI sejak tahun lalu. Seakan-akan BOPI sekonyong-konyong merekomendasikan penundaan kompetisi," sambungnya.
Sebelumnya, Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) akhirnya buka suara ihwal penundaan kick off Indonesia Super League 2015. Pada suratnya yang dialamatkan pada Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, FIFA mengatakan kick off ISL seharusnya tak ditunda.
Selain itu, FIFA juga memperingatkan bahwa mereka bisa mengambil tindakan tegas apabila mereka menilai ada intervensi.
Sementara itu, Gatot menyebut Kemenpora berupaya menjernihkan situasi dan informasi terkait penundaan Indonesia Super League 2015 pada FIFA. Awal pekan depan, mereka bakal mengupdate informasi ke otoritas tertinggi sepakbola dunia ini.
"Tanpa ada surat inipun, kami akan update ke FIFA tentang alasan-alasan penundaan ini. Rencananya, kami akan lakukan ini Senin, 23 Februari mendatang," papar Gatot. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pertanyakan Surat PSSI ke FIFA, BOPi Tak Ingin Diadu Domba
Bola Indonesia 20 Februari 2015, 22:52 -
Kemenpora: FIFA Tak Dapat Info Utuh Dari PSSI
Bola Indonesia 20 Februari 2015, 22:00 -
Menpora: FIFA Harus Diberi Masukan Yang Benar dan Seimbang
Bola Indonesia 20 Februari 2015, 21:31 -
MPSI: Menpora Imam Tak Jalankan Nawa Cita Presiden RI
Bola Indonesia 20 Februari 2015, 20:13 -
'Surat PSSI ke FIFA Tak Cantumkan Alasan Penundaan Kompetisi'
Bola Indonesia 20 Februari 2015, 19:44
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR