Seperti yang diwartakan banyak media, suporter Arema Cronus ini melempari bus pendukung Madura United dengan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Bahkan mobil pelatih Madura United, Gomes Oliviera juga menjadi korban pelemparan batu Aremania.
"Kami sesalkan hal itu. Era-era seperti itu tak ada untungnya. Kepercayaan masyarakat akan semakin berkurang, baik kepada suporter maupun klub. Ujung-ujungnya akan menuai semakin banyak konflik horizontal," ucap Gatot.
Gatot takjub karena tindakan-tindakan anarkisme semacam ini masih terjadi di Indonesia. "Suporter juga perlu di tata ulang," sebutnya.
Ia juga meminta klub ikut membina suporternya. "Sudah harus ada kepedulian dari klub. Karena klub selama ini lepas tangan kalau ada apa-apa. Tapi saat pertandingan, klub juga membutuhkan suporter," pungkas Gatot (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenpora Sesalkan Aksi Anarkisme Aremania
Bola Indonesia 6 September 2016, 15:10 -
Tak Mau Ambil Pusing Insiden Suporter, Fabiano Fokus Pertandingan
Bola Indonesia 3 September 2016, 20:28 -
Diserang Oknum Aremania, Presiden K-Conk Mania: Perang!
Bola Indonesia 3 September 2016, 15:24 -
Suporter PS TNI Undang Aremania ke Bogor
Bola Indonesia 20 Juli 2016, 15:00 -
Akibat Flare, Arema Cronus Kembali Didenda
Bola Indonesia 28 Juni 2016, 21:53
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR