Bola.net - - Mantan kapten Timnas Indonesia, Ferryl Raymond Hattu memuji keputusan Edy Rahmayadi mundur dari kursi Ketua Umum PSSI. Seperti diketahui, Edy menyampaikan pengunduran dirinya dalam Kongres PSSI di Bali, Minggu pagi (20/1).
Menurut Ferryl, Edy membuat langkah yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada orang lain yang memiliki banyak waktu mengurusi sepak bola Indonesia. Ferryl menyebut menjadi pengurus PSSI, apalagi di posisi pucuk pimpinan, membutuhkan konsentrasi penuh.
“Ini keputusan yang tepat dan gentleman. Seperti yang saya bilang sebelumnya, Pak Edy lebih baik legawa. Menjadi Ketua Umum PSSI itu tidak bisa sambil menjalankan tugas yang lain. Pak Edy lebih baik konsentrasi sebagai Gubernur dan memimpin masyarakat Sumut,” kata mantan kapten Timnas Indonesia pada SEA Games 1991 tersebut.
Feryl mengatakan Edy akan bersikap tidak bijak bila mempertahankan posisinya di tengah kondisi sepak bola Indonesia seperti saat ini.
“Saya pernah sampaikan pada Pak Edy ketika ada pertemuan antara PSSI dengan mantan kapten timnas dari beberapa generasi. Saat itu saya bilang, Pak Edy bisa apa kalau sudah tidak jadi Pangkostrad, karena mengurusi PSSI itu tidak mudah dan harus bisa mencarikan dana yang sangat besar,” ujar eks pemain Persebaya dan Petrokimia Putra ini.
Ferryl sudah memprediksi kekuatan Edy Rahmayadi di mata pengurus lain dan pelaku sepak bola akan melemah bila sudah pensiun dari jabatannya sebagai Pangkostrad.
Video Menarik
Berita video statistik laga Huddersfield vs Manchester City pada pekan ke-23 Premier League 2018-2019.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Pergantian Ketum PSSI, Begini Tanggapan Persija Jakarta
Bola Indonesia 21 Januari 2019, 19:33
-
Persija Tunggu Kepastian dari PSSI Soal Pendaftaran Pemain ke LCA Malam Ini
Bola Indonesia 21 Januari 2019, 19:29
-
Timnas Indonesia U-22 Tak Terpengaruh Mundurnya Edy Rahmayadi dari PSSI
Tim Nasional 21 Januari 2019, 16:04
-
PSSI Ternyata Sudah Gandeng Polisi untuk Berantas Mafia Bola Sejak 2017
Bola Indonesia 21 Januari 2019, 07:12
-
PSSI Bentuk Komite Ad Hoc Intregritas untuk Berantas Pengaturan Skor
Bola Indonesia 21 Januari 2019, 06:22
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR