Kerusuhan pada Laga Antara Dewa United dan Persib Bandung, PSTI: Bukti Larangan Suporter Away Tak Efektif

Bola.net - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) buka suara ihwal insiden bentrokan antara kelompok suporter dan aparat kepolisian. Mereka menyebut bahwa hal ini merupakan bukti tidak efektifnya larangan suporter untuk bertandang ke kandang lawan.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menyebut bahwa larangan ini sama sekali tak efektif. Pasalnya, PSSI dan pemerintah tak melakukan edukasi yang menyentuh akar rumput suporter.
"Tanpa adanya edukasi terhadap suporter hingga ke akar rumput, terbukti pelarangan-pelarangan suporter untuk datang ke pertandingan tidak akan efektif. Terbukti di Tangerang kemarin, kerusuhan terjadi di luar stadion," kata Indro.
"Jika suporter teredukasi, tentu hal seperti ini tidak akan terjadi," sambungnya," sambungnya.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan pada laga antara Dewa United dan Persib Bandung pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (26/11) malam. Kerusuhan itu terjadi di luar Stadion Indomilk Arena Tangerang.
Kerusuhan bermula dari tidak bisanya para suporter masuk ke dalam area stadion. Aparat keamanan pun sempat kewalahan, sebelum akhirnya bisa memukul mundur para suporter tersebut.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Menpora Bertindak

PSTI pun berharap agar pemerintah tak tinggal diam terkait hal ini. Ia meminta Menpora segera mengeluarkan aturan turunan dari Undang-Undang Keolahragaan Nasional, yang terkait dengan suporter. Hal ini, menurutnya, agar seluruh pemangku kepentingan sepak bola bisa dipaksa untuk melakukan edukasi.
"Kita sudah punya payung hukum terkait suporter, tapi kalau aturan turunan tidak dibuat dan juga implementasi tidak dilakukan, hal-hal seperti di Tangerang akan sangat mungkin terjadi terus," tukas Indro.
"Menpora harus aktif membuat aturan turunan, sampai saat ini semua itu tidak dilakukan baik oleh PSSI atau Kemenpora. Selalu suporter yang disalahkan," sambungnya.
Pertanyakan Peran Presidium Suporter

Selain itu, PSTI pun mempertanyakan peran presidium suporter, yang dibentuk PSSI beberapa waktu lalu. Menurut Indro, sejauh ini, belum ada kerja nyata yang ditunjukkan presidium suporter bentukan PSSI tersebut.
"Menjadi pertanyaan, adalah apa yang sudah dilakukan oleh presidium suporter yang dibentuk PSSI. Apakah ini dibentuk hanya untuk klaim keterlibatan suporter dan membuat rilis puja puji untuk PSSI saja atau seperti apa?" tukas Indro.
"Sejauh ini, tidak terlihat kerja untuk melakukan edukasi terhadap suporter," ia menandaskan.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buntut Kericuhan Suporter di Tangerang, Pelatih Persib: Pendukung Perlu Diedukasi
Bola Indonesia 27 November 2023, 19:18
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR