Persoalan yang terjadi, misalnya seputar Surat Keputusan (SK) penunjukan caretaker Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI. Pasalnya, para caretaker tersebut dinilai dapat merusak KLB PSSI.
Karena itu, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Jakarta Timur, Gatot Haryo Sutedjo, meminta supaya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin segera mencabutnya.
"Djohar Arifin masih memiliki waktu untuk mencabut SK penunjukan caretaker. Sebab, PSSI harus memastikan bahwa voters dari unsur Pengprov yang dipakai, bukan carateker atau pejabat sementara," katanya dalam Diskusi Publik Sepak Bola dengan tema 'Pencerahan Menjelang KLB PSSI' di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Siwo PWI Pusat tersebut, GH Sutedjo didampingi anggota Komisi X DPR RI Utut Adianto, Dedi Gumelar dan pengamat sepak bola Tommy Welly.
Dikatakan GH Sutedjo lagi, apa yang dimintanya tersebut merujuk pada perintah FIFA. Sebab, voters yang berhak hadir dalam KLB PSSI yakni berdasarkan pada KLB di Solo, 9 Juli 2011.
Meski begitu, secara hukum, keberadaan caretaker dianggap sah karena dikukuhkan melalui SK Ketua Umum PSSI. Karena itu, Djohar diminta bergerak cepat untuk mencabur SK supaya masa kerja carataker dapat berakhir.
Sementara itu, Djohar Arifin mengatakan belum memiliki rencana untuk mencabut SK caretaker Pengprov PSSI, seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Menurutnya, carateker tetap ada. Hanya saja, tidak akan dilibatkan dalam KLB PSSI.
"Mereka memang diundang dalam KLB, namun bukan sebagai voters. Karena itu, tidak perlu melakukan pencabutan SK," tutupnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komite Etik Pelajari Dugaan Gratifikasi Ketum PSSI
Bola Indonesia 15 Maret 2013, 20:02
-
16 Pengprov Pertanyakan Keputusan PSSI
Bola Indonesia 15 Maret 2013, 19:45
-
Lemkapoin Menduga Ketum PSSI Menerima Gratifikasi
Bola Indonesia 15 Maret 2013, 17:51
-
KLB PSSI Diharapkan Jadi Penyelesai Kemelut
Bola Indonesia 15 Maret 2013, 01:04
-
Ketum PSSI Diminta Cabut SK Caretaker
Bola Indonesia 15 Maret 2013, 01:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR