Bola.net - - Pelatih baru Semen Padang, Syafrianto Rusli memiliki beberapa kiat agar timnya terhindar dari degradasi. Dia mengatakan, akan meminta anak-anak asuhnya berjuang semaksimal mungkin di sisa laga musim ini.
Saat ini, Semen Padang ada di posisi 15 klasemen sementara Liga 1. Dari 30 laga yang sudah dijalani, tim yang sempat diasuh Nil Maizar itu hanya bisa mengumpulkan 29 poin.
Sementara itu, tim penghuni zona degradasi yang ada di peringkat 16 yakni Perseru Serui mengumpulkan 28 poin. Tim asal Papua ini pun punya peluang besar menggeser Kabau Sirah (julukan Semen Padang).
"Saya pikir tidak ada jalan keluar. Artinya kalau tidak ingin masuk ke zona itu kami harus bermain sekuat tenaga dan harus fight agar bisa memenangkan pertandingan," ujar Syafrianto di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu .
"Jadi saya akan tanamkan kepada mereka, harga mereka adalah penampilan mereka. Itu yang akan saya sampaikan kepada mereka. Mudah-mudahan mereka mau berbuat," tambahnya.
Selain itu, Syafrianto juga menuturkan hal apa saja yang harus diperbaiki Semen Padang di sisa musim ini. Selain mental, dia juga akan mengubah pola pikir Vendri Mofu dan kawan-kawan
"Pertama yang harus saya perbaiki jelas menaikkan mental dulu, karena sudah sekian lama Semen Padang berada dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Kedua mencoba mengubah cara berpikir, karena kalau mengubah hal-hal yang saya ingin ubah tapi tidak mengubah secara dasar cara mereka bermain," katanya.
"Kalau sepakbola secara keseluruhannya, kalau yang namanya prinsip dari main bola itu sama. Mau pakai stategi apa saja, mau pakai pola 3-5-2, mau pakai 4-2-2, tetapi kalau dia tidak mengusai prinsip sistem apa yang dipakai ya tidak akan berkembang. Nah disini saya akan masukan secara pelan-pelan kepada mereka prinsip menyerang itu apa, prinsip bertahan itu apa, dan transisi itu bagaimana," tutupnya.(fit/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Semen Padang: Laga Lawan Persija Berlangsung Menarik
Bola Indonesia 22 Oktober 2017, 23:32 -
Tidak Maksimal, Semen Padang Tepikan Marcel Sacramento
Bola Indonesia 22 Oktober 2017, 15:29
-
Syafrianto Rusli Merasa Terpanggil Latih Semen Padang
Bola Indonesia 22 Oktober 2017, 12:45
-
Kiat Pelatih Baru Semen Padang Agar Lolos dari Degradasi
Bola Indonesia 22 Oktober 2017, 01:17
-
Pelatih Semen Padang Akui Bahwa Persija Lebih Baik
Bola Indonesia 22 Oktober 2017, 01:10
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR