
Bola.net - Asa Dedik Setiawan untuk kembali merumput dalam sisa musim kompetisi 2019 ini hampir bisa dipastikan bakal kandas. Pasalnya, penyerang Arema FC ini harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya.
"Dedik memang harus operasi," ucap Dokter Tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO, pada Bola.net.
"Saat ini, kami masih mengatur jadwal untuk operasi," sambungnya.
Setelah operasi, menurut Dokter Nanang, Dedik pun tak langsung bisa bermain. Pemain yang saat ini berusia 25 tahun tersebut masih harus absen dulu selama beberapa waktu.
"Kemungkinan enam sampai sembilan bulan," sambungnya.
Dengan kondisi ini, Dedik hampir bisa harus absen pada sisa musim kompetisi ini. Pasalnya, musim 2019, tinggal menyisakan paling lama dua bulan lagi.
Sebelumnya, Dedik mengalami masalah di ligamen lutut kanannya. Cedera ini ia dapatkan pada laga kontra Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (26/07/2019).
Dedik sendiri sudah sempat kembali bermain usai absen. Bahkan, pada laga tunda pekan kelima Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSM Makassar, yang dihelat pada medio Oktober lalu, ia sukses mencetak gol.
Namun, usai pertandingan ini, cedera Dedik kambuh. Walhasil, ia dipulangkan ke Malang, dan harus absen pada dua laga tandang berikutnya, kontra Persipura Jayapura dan PS TIRA.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bantah Cedera Lebih Parah
Sementara itu, beredar banyak spekulasi soal cedera Dedik. Salah satunya, cedera Dedik disebut lebih parah dari yang diprediksi sebelumnya.
Salah satu penyebab parahnya cedera Dedik, menurut kabar yang beredar, adalah karena pemain, yang juga sempat dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, ini terlalu memaksakan diri berlatih untuk bisa lekas kembali merumput.
Namun, tengara tersebut dibantah oleh Dokter Nanang. Menurut lulusan Universitas Indonesia tersebut, sudah sejak awal, ada opsi operasi untuk memulihkan cedera Dedik.
"Kami memang merencanakan operasi. Namun, ini adalah opsi terakhir kalau cedera ini terus menerus kambuh," tuturnya.
Sementara itu, dari informasi yang didapat Bola.net, Dedik akan menjalani penggantian ligamen ACL-nya. Sebagai penggantinya adalah tendon, yang bisa diambil dari hamstring, achilles, atau lokasi lain.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Caketum PSSI Ketuk Hati Voters pada Kongres Pemilihan
Bola Indonesia 29 Oktober 2019, 23:10 -
Kiprah Dedik Setiawan pada Musim Ini Harus Berakhir
Bola Indonesia 29 Oktober 2019, 22:57 -
Delapan WAGs Geulis dan Memesona di Sepak Bola Indonesia
Bolatainment 25 Oktober 2019, 22:59 -
Alasan KBP PSSI Tak Loloskan CEO Bandung Premier League
Bola Indonesia 18 Oktober 2019, 22:45 -
Indonesia Disebut Perlu Sosok Kurnia Meiga
Tim Nasional 14 Oktober 2019, 01:46
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR