
Bola.net - Marko Simic kini menjadi salah satu pemain penting di skuad Persija Jakarta. Sejak bergabung ke Persija pada 2018 lalu, dia langsung menjadi idola suporter. Di balik sukses Marko Simic, ada peran penting agen Gabriel Budi.
Marko Simic adalah pemain biasa saja sebelum bergabung dengan Persija Jakarta. Lihat saja rekam jejaknya. Penyerang asal Kroasia ini lebih banyak berkutat di kompetisi kasta bawah di berbagai negara Eropa. Karier sepak bolanya mulai berubah tatkala ia berkenalan dengan Gabriel Budi Liminto.
Selain Kroasia yang menjadi tanah kelahirannya, Marko Simic sempat mencoba peruntungan di Latvia, Rusia, Hungaria, Polandia, Slovenia hingga Italia.
Sebagai alumnus Timnas Kroasia U-19, U-20, dan U-21, tentu banyak yang mengira masa depan Marko Simic akan cerah. Yang terjadi, ekspektasi tidak sejalan dengan kenyataan. Gagal di Eropa, namun rezekinya tertambat di Asia Tenggara.
Gabriel Budi adalah agen yang menaungi Marko Simic saat ini. Ia berkenalan dengan sang pemain sewaktu striker berusia 32 tahun ini merumput di Vietnam.
Pada 2015-2016, Marko Simic memperkuat tiga klub di Negeri Paman Ho, Becamex Binh Duong, Dong Thap, dan Long An.
"Saya memantau Marko Simic sejak di Liga Vietnam. Saya melihatnya sebagai bomber dengan kualitas dalam melakukan penalti. Lalu kami beberapa kali berkomunikasi karena dia tahu saya dari beberapa pemain Balkan dan pemain-pemain di Liga Vietnam," ujar Gabriel Budi dikutip dari video wawancaranya dengan Jebreeetmedia TV di YouTube.
Nyaris Tak Berjodoh dengan Persija
Dari Vietnam, Marko Simic bertualang ke Malaysia untuk membela klub kasta kedua di sana, Negeri Sembilan pada 2017. Di pertengahan tahun, bomber bertubuh gempal itu dibajak Melaka United, tim teratas di kompetisi Negeri Jiran.
"Lalu dia pindah ke Malaysia. Kami tetap berkomunikasi. Setelah dia dari Melaka United, waktu itu dia ada kesempatan untuk bermain dengan tim Malaysia lain, tapi saya punya tawaran ke Persija," jelas Gabriel Budi.
Saat kontraknya berakhir dengan Melaka United, Marko Simic hampir bergabung dengan Kelantan FA. Namun, menurut laporan Semuanya Bola, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan. Marko Simic lalu diajak Gabriel Budi untuk bergabung dengan Persija.
"Kami berbicara, di Liga Indonesia ada plus dan minusnya. Di sini punya atmosfer penggemar yang luar biasa. Lalu sepak bola juga sudah menjadi industri dan dikelola dengan baik," tuturnya.
"Kamu bisa dapat sesuatu lebih di luar sepak bola. Lalu kami bicara dan diskusi. Kami setuju dengan Persija. Puji tuhan, dia datang dengan veni, vidi, dan vici. Dia bawa tim menjadi juara dan dan menjadi top scorer," ucap Gabriel Budi mengenang.
Tidak salah Marko Simic lebih memilih Persija dibanding Kelantan FA. Di Tim Ibu Bota, namanya melambung tinggi. Sosoknya hampir dikenali di penjuru nusantara. Dia menjadi idola baru bagi publik sepak bola nasional, khususnya di Jakarta. Dalam dua tahun, dia sukses mencetak 61 gol di seluruh kejuaraan resmi.
Disadur dari Bola.com - 28 April 2020
Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Yus Mei Savitri
Baca Ini Juga:
- Kompetisi Dihentikan, Penyerang PSIS Punya Usaha Sampingan
- Pertanyakan Pencairan Subsidi, Klub-Klub Liga 1 Bakal Surati PSSI dan PT LIB
- Jersey Alternate Persebaya, Hitam Berbalut Emas dengan Corak Semanggi
- Persiraja Komentari Kegaduhan di PT LIB
- Tinggalkan Jakarta, Pelatih Persija Tetap Pantau Perkembangan Pemain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
11 Pemain Favorit Rezaldi Hehanussa: Kombinasi Barcelona dan Real Madrid
Bola Indonesia 29 April 2020, 20:07
-
Bintang Persija Ungkap Kegiatan Isi Waktu Selama Ramadhan
Bola Indonesia 29 April 2020, 19:09
-
Tinggalkan Jakarta, Pelatih Persija Tetap Pantau Perkembangan Pemain
Bola Indonesia 28 April 2020, 23:29
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR