
Bola.net - Meski pelaksanaan kompetisi internal baru bergulir usai lebaran nanti, Ketua Pengcab PSSI Surabaya I Gede Widiade mengklaim pihaknya sudah mendapatkan sponsor. Sebuah perusahaan di bidang properti, The Royal Springhill Residence siap memberi sumbangan dana untuk kompetisi ini.
Menurut Gede, sesuai dengan kerjasama dengan sponsor, kompetisi Pengcab PSSI Surabaya musim depan akan diberi nama Liga Springhill Surabaya (LSS). "Ibaratnya, untuk musim ini, klub-klub anggota Pengcab PSSI Surabaya tidak usah memikirkan biaya kompetisi. Sebab, sudah ada yang mensponsori," katanya, Kamis (27/06).
Berkaca dari musim lalu, Gede mengakui merasa perlu mencari sponsor untuk penyelenggaraan kompetisi. Sebab, pada musim lalu dana untuk memutar liga dari APBD melalui KONI Surabaya tidak mencukupi untuk menggelar kompetisi penuh. Imbasnya, klub-klub peserta hanya bermain setengah kompetisi yang dirasa sangat kurang bagi jam terbang pemain di lapangan.
"Sebisa mungkin musim ini kita tidak pakai dana yang sumbernya APBD. Resikonya tidak sebanding dengan yang didapat," lanjut Gede.
Selain sudah mengucurkan dana awal pembinaan sebesar Rp 10 juta kepada klub-klub anggota kompetisi, Pengcab PSSI Surabaya di bawah Gede akan menanggung biaya pembuatan kaos tim. Pada jersey klub peserta kompetisi nanti, juga akan terpampang logo Liga Springhill Surabaya (LSS).
"Kami bebaskan bagi klub untuk mendesain dan memesan kostum masing-masing. Nanti biaya pembelian kostum akan kami ganti. Asal tidak melebihi Rp 3 juta," tandas mantan CEO Persebaya ini. (fjr/dzi)
Menurut Gede, sesuai dengan kerjasama dengan sponsor, kompetisi Pengcab PSSI Surabaya musim depan akan diberi nama Liga Springhill Surabaya (LSS). "Ibaratnya, untuk musim ini, klub-klub anggota Pengcab PSSI Surabaya tidak usah memikirkan biaya kompetisi. Sebab, sudah ada yang mensponsori," katanya, Kamis (27/06).
Berkaca dari musim lalu, Gede mengakui merasa perlu mencari sponsor untuk penyelenggaraan kompetisi. Sebab, pada musim lalu dana untuk memutar liga dari APBD melalui KONI Surabaya tidak mencukupi untuk menggelar kompetisi penuh. Imbasnya, klub-klub peserta hanya bermain setengah kompetisi yang dirasa sangat kurang bagi jam terbang pemain di lapangan.
"Sebisa mungkin musim ini kita tidak pakai dana yang sumbernya APBD. Resikonya tidak sebanding dengan yang didapat," lanjut Gede.
Selain sudah mengucurkan dana awal pembinaan sebesar Rp 10 juta kepada klub-klub anggota kompetisi, Pengcab PSSI Surabaya di bawah Gede akan menanggung biaya pembuatan kaos tim. Pada jersey klub peserta kompetisi nanti, juga akan terpampang logo Liga Springhill Surabaya (LSS).
"Kami bebaskan bagi klub untuk mendesain dan memesan kostum masing-masing. Nanti biaya pembelian kostum akan kami ganti. Asal tidak melebihi Rp 3 juta," tandas mantan CEO Persebaya ini. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sekjen PSSI Keluarkan Memo Internal Terkait Status Karyawan
Bola Indonesia 27 Juni 2013, 19:48 -
Kompetisi Internal PSSI Surabaya Klaim Sudah Dapat Sponsor
Bola Indonesia 27 Juni 2013, 19:00 -
PSSI Tandatangani MoU dengan IASL
Bola Indonesia 27 Juni 2013, 17:08 -
Gede Kucurkan Rp 10 Juta ke Klub Internal PSSI Surabaya
Bola Indonesia 24 Juni 2013, 19:51 -
Joko Driyono Bakal Tata Ulang Pelaksanaan Kompetisi Amatir
Bola Indonesia 24 Juni 2013, 12:27
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR