Kekecewaan tersebut disampaikan oleh La Nyalla saat dimintai tanggapan terkait solusi atas terpuruknya persepakbolaan Indonesia saat ini.
"Kalau kita menyadari kondisi dan prestasi sepakbola kita sedang benar-benar terpuruk, seharusnya jangan membuat langkah-langkah yang justru hanya akan memperburuk keadaan," ujar La Nyalla.
Menurutnya, upaya untuk menciptakan situasi kondusif sepakbola Indonesia harus dikembalikan kepada hakikat olahraga itu sendiri, yakni mengedepankan azas 'fair play' dan memperhatikan hajat hidup orang banyak terkait dengan kompetisi yang mengakar dan bukan membuat event-event yang bersifat semu dan insidentil.
"Perlu diingat, mendatangkan pemain bintang ke Indonesia itu tidak akan membantu perkembangan sepakbola Indonesia. Justru hal itu menjadikan kesempatan bagi dunia luar untuk melihat buruknya kondisi sepakbola Indonesia yang sebenarnya," ujarnya.
Ditambahkan pula oleh La Nyalla bahwa seringkali acara mendatangkan bintang dunia dan menggelar acara meet and greet bersama sang bintang lebih bernuansa hura-hura dan hanya bisa dinikmati segelintir orang.
"Ini sungguh aneh, apalagi hampir semua klub di Indonesia saat ini mengalami krisis keuangan sehingga tidak bisa membayar gaji para pemainnya. Bahkan ada pemain yang sudah tidak malu-malu lagi sampai mengemis di pinggir jalan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk membangun kembali fondasi yang lebih kuat dan berasaskan kejujuran agar ke depannya lebih baik. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
La Nyalla: PSSI Terlalu Banyak Pencitraan
Bola Indonesia 10 Juli 2012, 23:30
-
Timnas U-13 Diharapkan Berprestasi di Asean Yamaha U-13
Bola Indonesia 10 Juli 2012, 20:01
-
Kadir Halid: Saya Masih Ketua PSSI Sulsel Aktif dan Sah
Bola Indonesia 10 Juli 2012, 10:35
-
Djohar Berharap Abadi Sirajuddin Kembalikan Kejayaaan Sulsel
Bola Indonesia 10 Juli 2012, 10:01
-
Kamis Ini, Joint Committee Mulai Bekerja
Bola Indonesia 9 Juli 2012, 15:50
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR