
Jika PT Patriot Indonesia (PT PI) yang selama ini menaungi Persipasi menginginkan laga digelar di Stadion Persikabo Kabupaten Bogor, sedangkan Tim Penyelamat pun berupaya mengambil alih pelaksanaan tersebut.
"Keputusn main di stadion mana, memang belum ada. Sebab, ada wacana bahwa Tim Penyelamat akan menggelar pertandingan di lapangan PTIK Jakarta. Mudah-mudahan, Jumat (30/5) sudah ada keputusan finalnya," ungkap Holil, Anggota Pengcab PSSI Kota Bekasi Bidang Diklat sekaligus Panpel Persipasi tersebut.
Dilanjutkannya, langkah Tim Penyelamat dalam menangani laga kandang Persipasi tidak bisa mudah dilakukan begitu saja. Sebab, harus mendapatkan restu dari PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI).
Apalagi, kembali diterangkannya, Tim Penyelamat harus bisa melunasi tunggakan kontrak dan gaji bagi tim pelatih serta pemain selama tiga bulan sebelum pertandingan digelar.
"Kalau mereka tidak mampu mengatasi finansial, sama saja bohong. Apalagi, membentuk PT baru butuh waktu lama, tidak bisa dilakukan satu hingga dua bulan saja. Yang dibutuhkan Persipasi kini, adalah uang dan bukan pengurus yang berebutan jabatan," tuturnya.
Pada pertemuan perdana, Persipasi takluk dari PSCS Cilacap dengan skor 3-1, di Stadion Wijaya Kusuma, Rabu (14/5). Tiga gol bagi PSCS, dicetak Wahyu Tri Harjanto, Gunaryo dan Roberto Kwateh. Sedangkan gol hiburan Laskar Patriot- julukan Persipasi- diraih melalui Erik F Senaen.
"Kalau belum mendapatkan pelunasan pembayaran hingga satu jam jelang pertandingan, kami menolak untuk bertanding. Namun kalau ada pihak yang bisa membantu menyelesaikannya, kami baru bersedia bertanding," ungkap Pelatih Persipasi, Warta Kusuma. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Laga Home Persipasi Kontra PSCS Cilacap Penuh Ketidakpastian
Bola Indonesia 29 Mei 2014, 16:50
-
Take Over Persipasi, Tim Penyelamat Dipastikan Temui Kendala
Bola Indonesia 29 Mei 2014, 16:48
-
'PSSI Harus Pantau Divisi Utama'
Bola Indonesia 29 Mei 2014, 16:38
-
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 23:47

-
Review DU: Ricuh, Persida Gagal Menang di Sidoarjo
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 21:06
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR