
Bola.net - Persebaya Surabaya tidak memasang target apapun pada laga melawan Persis Solo, Sabtu (11/1/2020) besok. Tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut hanya ingin menghibur suporter.
Apalagi, pertandingan itu adalah bentuk rasa syukur tim Persebaya atas apa yang mereka raih pada kompetisi musim lalu. Selain itu, sebelum laga juga akan diisi pengajian.
"Yang jelas ini pertandingan bisa dikatakan syukuran, tapi saya juga ingin besok anak-anak bisa menghibur penonton dengan permainan yang baik," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, Jumat (10/1/2020).
"Walaupun memang tujuannya bukan untuk cari kalah menang, tetapi saya ingin menghibur suporter," imbuh arsitek asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Untuk itu, Aji akan meminta seluruh pemainnya untuk serius menjalani pertandingan. Karena itu merupakan kunci utama untuk menampilkan permainan yang menghibur.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Melepas Rindu
Aji juga menganggap pertandingan melawan Persis Solo sebagai ajang untuk melepas rindu dengan suporter. Karena pada sembilan laga terakhir Liga 1 2019, Persebaya tidak bisa didukung Bonek Mania.
"Yang jelas mungkin juga kami rindu kehadiran suporter karena sudah lama 9 pertandingan tidak ada suporter sama sekali," Aji menambahkan.
"Saya kira besok pertandingan untuk melepas kangen kepada suporter," tandas mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya vs Persis, Aji Santoso Tak Akan Mainkan Mahmoud Eid
Bola Indonesia 10 Januari 2020, 21:04
-
Laga Kontra Persis Solo Jadi Ajang Persebaya Melepas Rindu dengan Suporter
Bola Indonesia 10 Januari 2020, 20:05
-
Persebaya Tegaskan Tak Ada Persiapan Khusus Melawan Persis Solo
Bola Indonesia 9 Januari 2020, 01:23
-
Irfan Jaya Kembali Bergabung dalam Latihan Persebaya
Bola Indonesia 8 Januari 2020, 20:37
-
Persebaya Belum Naikkan Intentitas Latihan Jelang Uji Coba Kontra Persis Solo
Bola Indonesia 8 Januari 2020, 01:52
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR