
Bola.net - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menggelar sidang terkait pelanggaran yang terjadi di kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Dalam sidang yang dihelat pada 7 Januari 2020, 17 putusan dikeluarkan Komdis.
Pada putusan kali ini, Komdis banyak mengeluarkan denda untuk klub akibat ulah suporternya. Mulai dari menyalakan flare di dalam stadion, hingga pelemparan botol ke dalam lapangan dan penonton masuk area lapangan.
Dendanya pun tidak main-main. Enam tim bahkan harus membayar denda sebesar Rp 200 juta akibat suporter yang menyalakan flare di dalam stadion, yaitu PSM Makassar, Arema FC, Tira Persikabo, Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persib Bandung.
Sanksi akibat suporter yang menyalakan flare di dalam stadion tak hanya diberikan kepada enam tim tersebut. Perseru Badak Lampung FC, Bali United, Semen Padang FC, dan Barito Putera juga mendapat hukuman.
Akan tetapi, denda untuk empat tim tersebut lebih kecil. Perseru Badak Lampung FC dan Bali United hanya didenda Rp 100 juta, sementara Semen Padang FC dan Barito Putera Rp 50 juta.
Sementara hukuman akibat pelemparan botol ke dalam lapangan dan penonton masuk area lapangan diberikan kepada PSIS. Atas kejadian tersebut, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus membayar denda sebesar Rp 50 juta.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Hasil Lengkap Sidang Komdis 7 Januari 2020
1. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 12 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000.
2. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 12 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000.
3. Pemain Semen Padang FC, Sdr. Flavio Beck Junior
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Semen Padang FC
- Tanggal kejadian: 13 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan pada musim kompetisi berikutnya.
4. Pemain Semen Padang FC, Sdr. Agung Prasetyo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Semen Padang FC
- Tanggal kejadian: 13 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan pada musim kompetisi berikutnya.
5. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 15 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000.
6. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Bali United
- Tanggal kejadian: 16 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000.
7. PS TIRA Persikabo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: TIRA Persikabo vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 16 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000.
8. Semen Padang FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Semen Padang FC vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 17 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000.
9. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Madura United FC
- Tanggal kejadian: 17 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan dan penonton masuk area lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000.
10. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Madura United FC
- Tanggal kejadian: 17 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Ofisial PSIS Semarang yang tidak teridentifikasi melakukan protes berlebihan
- Hukuman: Teguran Keras.
11. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 17 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000.
12. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 21 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000.
13. Ofisial Perseru Badak Lampung FC, Sdr. Mardianto
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Perseru Badak Lampung FC
- Tanggal kejadian: 21 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 1 (satu) pertandingan pada musim kompetisi berikutnya.
14. Persipura Jayapura
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 22 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Mengucapkan kalimat yang tidak patut pada wasit.
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000.
15. Bali United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bali United FC vs Madura United FC
- Tanggal kejadian: 22 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000.
16. PS Barito Putera
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 22 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000.
17. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 22 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare di dalam stadion
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketum PSSI Berharap Indonesian Soccer Awards 2019 Digelar Secara Rutin
Bola Indonesia 10 Januari 2020, 23:15 -
Hasil Sidang Komdis PSSI: 6 Klub Didenda Rp200 Juta, Termasuk Persija dan Persib
Bola Indonesia 10 Januari 2020, 15:15 -
52 Pemain Timnas Indonesia U-19 TC di Cikarang
Tim Nasional 10 Januari 2020, 13:31 -
PSSI Rilis Daftar Tim Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 9 Januari 2020, 23:31 -
PSSI Minta Penjelasan ke FIFA Buntut Hukuman Berat
Tim Nasional 9 Januari 2020, 21:49
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR