Liga 1 2022/2023 Terhenti, Persik Kediri Pilih Liburkan Skuadnya

Bola.net - Manajemen Persik Kediri merespons terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023 usai Tragedi Kanjuruhan. Macan Putih, julukan Persik Kediri, memilih untuk meliburkan seluruh aktivitas tim mereka sembari menanti perkembangan terkini.

Namun, para penggawa Persik Kediri dipastikan tak akan bisa berleha-leha kendati sedang dalam status liburan. Pasalnya, mereka tetap mendapat pekerjaan rumah untuk berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

"Saat pulang, para pemain akan tetap diberikan program latihan oleh tim pelatih dan tetap harus memberikan laporan agar kondisi mereka tetap bisa terpantau," kata Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

"Memang, para pemain kami berikan kesempatan untuk kembali ke keluarganya masing-masing terlebih dulu, mereka diliburkan selama sembilan hari ke depan. Namun, jika ada keputusan lebih cepat maka akan langsung berkumpul lagi," sambungnya.

Divaldo berharap anak asuhnya bisa memanfaatkan waktu libur ini sebaik mungkin. Mereka bisa berkumpul bersama keluarga sembari menanti kepastian bergulirnya kembali kompetisi.

"Saya tahu ini situasi yang tidak mudah dan saya juga melihat kemarin mereka tetap fokus bekerja keras berlatih," kata Divaldo.

"Kemanusiaan di atas segalanya, karena itu waktu libur ini saya juga berharap para pemain Persik Kediri seperti pelaku sepak bola di Indonesia lainnya dapat memulihkan mentalitas mereka yang pasti menurun karena kejadian kemarin. Saya berharap ada kabar bagus kedepannya," pelatih asal Portugal ini menambahkan.

Harap Lekas Pulih

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves (tengah) (c) Dok. Persik Kediri

Lebih lanjut, Divaldo pun mengungkapkan harapannya untuk sepak bola Indonesia. Pelatih 44 tahun tersebut berharap agar sepak bola Indonesia lekas pulih pasca-Tragedi Kanjuruhan.

"Saya berharap sepak bola di Indonesia bisa cepat bangkit lagi usai tragedi di Kanjuruhan kemarin," kata Divaldo.

"Karena itu, mari kita mendukung semua langkah yang tengah diambil oleh seluruh pihak, baik pemerintah maupun federasi untuk menjadikan segala aspek di pertandingan menjadi lebih baik,” ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)