Sebelumnya, beberapa voters atau pemilik suara meminta PSSI agar mempertimbangkan kembali Kota Makassar sebagai tempat pemilihan pengurus baru PSSI periode 2016-2020. Sebab, Kota Coto tersebut dinilai tidak strategis dan tak netral.
Selain itu, ada sejumlah anggota PSSI yang mengadu kepada Komite Pemilihan (KP) agar menyampaikan keberatan terkait penunjukan Kota Makassar. Namun, Ketua KP, Agum Gumelar mengatakan bahwa ketika itu dia hanya mendengarkan aspirasi para voter, tapi keputusan tetap ada di PSSI.
"Dulu memang sempat ada penolakan. Saya pun hanya mewadahi aspirasi saja, tapi sekarang sudah ditegaskan bahwa di sana akan dilangsungkan. Kami juga sudah melaporkan terkait lokasi ini kepada FIFA," ujar Agum di Sekretariat kantor DPP Pepabri, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
Agum pun berharap PSSI bisa segera mengurus perizinan penyelenggaraan kongres di Makassar agar berjalan lancar. Kongres Pemilihan Ketua Umun, Wakil Ketua Umum, dan Exco tersebut akan digelar di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Selawesi Selatan, pada 17 Oktober.
"PSSI sebagai pemilik wewenang agar cepat mengurus surat rekomendasi dan perizinan. Selain itu, mereka juga harus meminta rekomendasi ke KONI serta Kemenpora," pungkasnya. (fit/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tujuh Klub Terhukum Bisa Hadir di Kongres PSSI di Makassar
Bola Indonesia 8 September 2016, 14:12
-
Lokasi Kongres PSSI Sudah Dilaporkan ke FIFA
Bola Indonesia 8 September 2016, 11:13 -
Timnas Rencanakan Uji Coba Kandang-Tandang Lawan Vietnam
Tim Nasional 8 September 2016, 10:35
-
Menpora Sambut Putusan PSSI Terkait Pemulihan 7 Klub
Bola Indonesia 7 September 2016, 16:10
-
Persebaya Bentuk Tim Setelah Kongres PSSI
Bola Indonesia 7 September 2016, 12:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR