Bola.net - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru PSSI dalam hal 'lockdown' kompetisi akibat pandemi virus Corona. Menurut pihak AFC, langkah PSSI melakukan korespondensi lebih dahulu sebelum membuat keputusan patut dicontoh oleh Malaysia.
"Dalam konteks Malaysia, AFC mendesak perwakilan tim dan pemain untuk menemukan model yang tepat dalam menangani konsekuensi yang mungkin terjadi. Seperti apa yang telah dilakukan oleh PSSI," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Windsor Paul dinukil dari New Straits Times.
"PSSI duduk bersama dengan para pemangku kepentingan dan menyetujui solusi terkait kompetisi," kata Datuk Windsor.
Jika PSSI telah memberikan lampu hijau untuk setiap klub Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 memangkas gaji para pemainnya hingga 75 persen antara Maret-Juni 2020, Liga Malaysia masih belum memberlakukan peraturan apa pun.
Jalan Tengah

Datuk Windsor berharap Liga Malaysia dan para peserta dapat menemui jalan tengah menyusul ancaman memburuknya kondisi finansial akibat penyetopan kompetisi. Sampai saat ini, kedua belah pihak masih belum menemukan solusi.
Saat klub-klub di Eropa lain memangkas gaji para pemainnya, tim di Liga Malaysia tidak bisa sembarangan mengikuti langkah tersebut. Pasalnya, pendanaan kesebelasan di Negeri Jiran masih banyak yang berasal dari pemerintah negara bagian atau lembaga pemerintahan lainnya.
"Beberapa tim mungkin tidak memiliki dana yang cukup untuk jika tidak memiliki pemasukan. Klub-klub juga mungkin tidak dapat memenuhi kewajiban kontrak mereka kepada para pemain," tutur Datuk Windsor.
"Karenanya pada masa yang krisis ini, kita membutuhkan hati yang besar. Dalam keadaan saat ini, inilah saatnya bagi semua orang untuk melihat gambaran yang lebih besar," jelasnya.
Saling Menguntungkan

Datuk Windsor mendesak FAM dan klub-klub Liga Malaysia untuk mencari solusi ketika kondisi makin memburuk. Dia berharap terjadi kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"AFC akan mendorong FAM dan anggotanya untuk memahami situasi saat ini. Ini bukan saatnya untuk mencari kesalahan, tetapi saatnya untuk saling memahami. Singkatnya, kami membutuhkan semua orang untuk duduk dan mencari keputusan bersama," imbuh Datuk Windsor.
"Kami mendukung keputusan yang diambil pada saat krisis. Pada akhirnya, kami tidak ingin klub mengakhiri kontrak pemain jika mereka merasa tidak kelanjutan kompetisi," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 31 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Malaysia Diminta Tiru PSSI dalam Hal 'Lockdown' Sepak Bola
Bola Indonesia 31 Maret 2020, 12:53
-
Ini Kiat Indra Sjafri Jaga Kondisi di Tengah Pandemi Corona
Bolatainment 30 Maret 2020, 22:43
-
Penyerang Madura United Ikhlas Gajinya Dipotong
Bola Indonesia 30 Maret 2020, 19:19
-
Aturan Gaji 25 Persen, CEO PSIS: Cukup untuk Makan Sekampung
Bola Indonesia 30 Maret 2020, 17:38
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR