Hingga detik ini CEO Persegres Gresik United, Asroin Widiana tak jelas batang hidungnya. Asroin terkesan menghindar dari media. Pertanyaan seputar tuntutan Ultras Gresik pun tak pernah dikomentari olehnya. Arsoin terkesan tak menggubris unek-unek dari para pecinta dan pendukung Shohei Matsunaga dan kawan-kawan.
Kondisi ini mengundang kekecewaan dari suporter. Mereka merasa manajemen tak mendengarkan aspirasi mereka. Ketua Umum Ultras Gresik, Ludiono mengatakan, harusnya manajemen mengevaluasi kinerja Agus Yuwono. Menurut Ludiono, Gresik United membutuhkan pelatih yang punya greget. Sayangnya ciri itu tak nampak di Agus Yuwono.
"Dia harusnya berdiri di pinggir lapangan untuk memberikan motivasi kepada pemainnya. Jangan cuma duduk-duduk saja seperti yang sekarang," sindir Ludiono terkait karakter Agus yang ia anggap lebih banyak berada di bangku pemain cadangan.
Puncak kekecewaan Ultras Gresik terjadi setelah Gresik United ditahan Barito Putera dengan skor 2-2. Itu adalah skor imbang ketiga dari lima pertandingan. Sedangkan dua laga lainnya berujung satu kemenangan dan satu kali kalah. Karena takut tren tim kesayangannya terus menurun itulah Ultras Gresik memutuskan untuk mendesak Persegres agar memecat Agus.
Mengaca dari lima pertandingan terakhir, menurut Ludiono, Gresik United tak sepatutnya mendapatkan hasil mengecewakan. Sebab Laskar Joko Samudro diperkuat pemain dengan label bintang seperti Shohei Matsunaga dan pemain belakang asal Brasil dengan banderol miliaran rupiah, Otavio Dutra.
"Pemain Persegres tidak jelek-jelek amat, tapi mengapa prestasinya jelek. Itu artinya ada sesuatu yang harus dievaluasi," pungkas Ludiono. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benahi Fisik, Persela Terapkan Latihan Ala Miroslav Janu
Bola Indonesia 2 Maret 2014, 17:43
-
Manajemen Gresik United tak Gubris Suporter
Bola Indonesia 2 Maret 2014, 17:27
-
Pemain PSM Bertumbangan, 7 Cedera
Bola Indonesia 1 Maret 2014, 15:14
-
Persija Resmi Ikat Kontrak Zelimir Terkes
Bola Indonesia 1 Maret 2014, 13:41
-
Lilipaly Mustahil Didapat, Persebaya Fokus Armand
Bola Indonesia 1 Maret 2014, 11:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR