Sepakbola di Indonesia belum sehat betul. Masih ada perkara dualisme klub yang belum ditemukan jalan keluarnya. Seperti yang terjadi di Malang. Arema Cronus masih saling klaim kebenaran dengan Arema Indonesia.
Selain di Malang, problem dualisme juga melanda klub lainnya seperti Persema Malang, Persipasi Bekasi, Persibo Bojonegoro, Lampung FC dan Persewangi Banyuwangi.
Dalam keterangannya di hadapan awak media akhir pekan ini, Menpora mendorong PSSI untuk menyelesaikan masalah ini. Jika perlu, persoalan dualisme klub di Indonesia harus tuntas sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Oktober mendatang di Makassar.
"Selesaikan oleh federasi. Federasi sudah kita cabut pembekuannya. Kalau persoalan-persoalan itu saja tidak bisa diselesaikan, masa pemerintah harus turun tangan lagi," tegas Menpora.
Menteri asal Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) ini yakin bahwa PSSI punya cara untuk menyelesaikan problem dualisme. "Federasi tahu caranya. Jangan lagi dipendam. Harus segera di-clear-kan," tegas Menpora. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mantan Panglima TNI Mantap Maju Sebagai Calon Ketua PSSI
Bola Indonesia 5 September 2016, 19:09 -
Menpora Semprit GTS Terkait Izin Kerja Pemain Asing
Bola Indonesia 5 September 2016, 12:11 -
Menpora: PSSI Harus Selesaikan Masalah Dualisme Klub
Bola Indonesia 5 September 2016, 09:14 -
Menpora Dorong Suporter Punya Saham di Klub
Bola Indonesia 5 September 2016, 08:16 -
Bola Indonesia 2 September 2016, 10:46
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR