
Mantan pelatih Persela Lamongan musim lalu itu mengakui kalau dirinya diproyeksikan untuk menjadi pelatih Persebaya DU. Tapi hingga Miro memimpin proses seleksi Rabu pagi tadi (24/10), ia belum teken kontrak.
Malah, Miro membantah pernyataan manajer Harries Purwoko yang menyebut dirinya sudah resmi. "Saya semalam banyak baca di internet. Saya tak tahu siapa yang ngomong itu, dia bilang saya sudah resmi di sini. Tapi sampai hari ini saya belum tanda tangan kontrak," beber pelatih asal Republik Ceko itu.
Pelatih yang juga pernah menangani Arema Indonesia itu terlihat geram saat ditanyai tentang seleksi. Insiden hanya ada dua buah bola yang disiapkan staf kepelatihan saat seleksi tadi pagi masih membuatnya kesal. Miro bahkan sempat bersitegang dengan asisten manajer Gangsar Yudhi usai seleksi.
"Saya rasa tak fair bagi pemain kalau harus bicara seleksi. Lebih bagus saya diam. Saya kan belum resmi jadi pelatih di sini," lanjut Miro.
Tak hanya itu, penentuan waktu seleksi pun masih terjadi salah paham antara Miro dan staf pelatih. Menurutnya, setelah pagi dan sore nanti, proses seleksi akan berlangsung lagi besok sore. Namun menurut Yusuf Ekodono selaku asisten, seleksi untuk hari Kamis berlangsung pagi.
"Pengurus di sini sama saja dengan Lamongan, banyak bicara. Saya tak tahu mungkin karena letaknya dekat," cibir Miro. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Miroslav Janu Belum Teken Kontrak Dengan Persebaya DU
Bola Indonesia 24 Oktober 2012, 11:47
-
Seleksi Perdana Persebaya DU Bikin Kesal Miroslav Janu
Bola Indonesia 24 Oktober 2012, 09:20
-
Miroslav Janu Arsiteki Persebaya DU
Bola Indonesia 23 Oktober 2012, 22:45
-
Janu Kritik Pengelolaan Klub di Indonesia
Bola Indonesia 16 Juli 2012, 11:55
-
Persela Lamongan Target Finish di Posisi Empat
Bola Indonesia 25 Juni 2012, 18:27
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR