
Bola.net - Kemenangan telak 4-0 atas Madura United pada pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (13/12) malam WIB, sangat berarti bagi Persija Jakarta. Khususnya untuk sang pelatih, Edson Tavares.
Hal itu dikarenakan, tambahan tiga poin membuat Persija bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan. Saat ini, tim ibu kota menempati peringkat ke-12 klasemen sementara dengan mengemas 41 angka, dan sudah tak bisa dikejar lagi oleh tiga tim posisi terbawah.
Keberhasilan Persija lolos dari jeratan degradasi pun sangat disyukuri oleh Tavares. Sebab sejak didatangkan pada akhir September lalu untuk menggantikan Julio Banuelos yang dipecat, tugas utamanya memang membawa tim ini bertahan di Liga 1.
"Terima kasih Tuhan misi saya di sini hampir selesai. Saya datang ke Persija untuk menyelamatkan tim dari degradasi," ujar Tavares.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Belum Ingin Bahas Musim Depan
Adapun, kontrak pelatih berusia 63 tahun ini bersama Persija akan kadaluarsa seiring berakhirnya kompetisi Liga 1 2019. Saat ditanya mengenai masa depannya di tim ibu kota, Tavares enggan berbicara lebih jauh.
Sebab, fokus utamanya saat ini ialah memimpin Persija dalam dua pertandingan sisa. Dalam waktu dekat, Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada 17 Desember, kemudian bersua Kalteng Putra lima hari berselang.
"Saya tidak suka bicara musim depan, sorry. Bagi saya, musim depan adalah melawan Persebaya dulu besok," imbuh Tavares.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Menangi Derby Kontra Arema, Persebaya Incar Persija
Bola Indonesia 14 Desember 2019, 23:31
-
Aji Santoso Prediksi Duel Klasik Persija vs Persebaya Berlangsung Sengit
Bola Indonesia 14 Desember 2019, 23:28
-
Pelatih Madura United: Wasit Thariq Layak Masuk Buku Rekor Dunia
Bola Indonesia 14 Desember 2019, 18:02
-
Misi Edson Tavares di Persija Segera Rampung
Bola Indonesia 14 Desember 2019, 17:57
-
Komentar Edson Tavares Setelah Persija Selamat dari Degradasi
Bola Indonesia 13 Desember 2019, 23:43
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR