
Bola.net - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, angkat bicara tentang sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada mereka, terkait insiden yang sempat terjadi pada laga kontra Persebaya Surabaya, akhir pekan lalu. Pelatih asal Serbia ini mengaku menghormati dan legawa menerima keputusan badan yudisial PSSI tersebut.
"Saya respek pada PSSI. Mereka tertinggi di sepak bola Indonesia," ujar Milan Petrovic, pada Bola.net, Kamis (11/10).
"Saya rasa, wajar ketika ada masalah seperti ini, mereka mengambil tindakan tegas," sambungnya.
Menurut Milan, sanksi yang diterima memang berat bagi tim. Terlebih, mereka akan bermain tanpa dukungan suporter, yang selama ini disebut mampu memberi tambahan motivasi pada pemain Arema, sampai akhir musim ini.
"Namun, saya ulangi sekali lagi, kami respek. Dan, jika itu memang yang mereka putuskan, tak ada masalah. Kami akan jalani sebaik mungkin," tandasnya.
Sebelumnya, Arema harus menerima sanksi dari bermain tanpa penonton sampai akhir musim. Sanksi ini bermula dari insiden pitch invasion dalam laga antara Arema dan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (06/10) lalu. Kala wasit meniup peluit panjang, ratusan Aremania menghambur ke dalam lapangan. Mereka tampak terbawa suasana kemenangan yang baru saja diraih tim kesayangan mereka. Sejumlah Aremania ini baru bubar usai polisi melepas sejumlah anjing dari unit K-9 untuk menghalau massa.
Pada jeda antar babak pun, sejumlah Aremania, termasuk sang dirigen Yuli Sumpil, sempat masuk ke dalam lapangan. Mereka tampak memprovokasi pemain Persebaya yang sedang pemanasan. Ulah sejumlah oknum Aremania ini sempat memicu ketegangan dengan seorang pemain cadangan Persebaya, Alfonsius Kelvan. Namun, aparat keamanan mampu melerai sehingga kejadian ini tak berlanjut.
Aksi Yuli ini pun tak lepas dari sanksi Komdis. Bersama salah seorang Aremania lain, Fandy, Yuli divonistidak boleh masuk ke dalam stadion di seluruh Indonesia seumur hidup.
Selain sanksi ini, Arema juga diganjar sanksi Rp. 100 juta akibat adanya penyalaan cerawat dan pelemparan botol ke lapangan.
Baca Juga:
- Tanpa Sejumlah Pilar, Arema Bawa 18 Pemain ke Kandang PSM Makassar
- Fix, Arema FC Diganjar Hukuman Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim
- Naik ke Meja Operasi, Bagas Adi Absen Lawan PSM Makassar
- Mulai Pulih, Ahmad Nur Hardianto Siap Diboyong ke Makassar
- Jayus Hariono Bakal Kembali Dapat Kesempatan Pada Laga Kontra PSM Makassar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aremania Berlapang Dada Terima Sanksi Komdis PSSI Pada Arema FC
Bola Indonesia 11 Oktober 2018, 19:51
-
Akibat Sanksi Komdis, Arema FC Rugi Miliaran
Bola Indonesia 11 Oktober 2018, 19:41
-
Ini Penjelasan Komdis PSSI Ihwal Sanksi Arema FC
Bola Indonesia 11 Oktober 2018, 18:37
-
Pelatih Arema FC Legawa Terima Hukuman Komdis PSSI Bagi Timnya
Bola Indonesia 11 Oktober 2018, 17:29
-
Perihal Hukuman PSSI, Begini Tanggapan Resmi Arema FC
Bola Indonesia 11 Oktober 2018, 17:25
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR