Pelatih Arema Menilai Takafumi Akahoshi Mampu Menceriakan Timnya

Bola.net - Milomir Seslija mengungkap kepribadian pemain anyarnya, Takafumi Akahoshi. Pelatih Arema FC ini menyebut Aka -sapaan karib Akahoshi- memiliki kepribadian yang mampu membawa suasana ceria di timnya.

"Ia adalah sosok yang selalu tersenyum," kata Milo, sapaan karibnya.

"Ia selalu bisa membawa suasana ceria di tim. Aka pun juga sudah paham kondisi yang ada di tim ini," sambungnya.

Sebelumnya, Aka telah secara resmi bergabung dengan Arema pada bursa transfer paruh musim Shopee Liga 1 musim 2019. Ia diperkenalan secara resmi di kantor Arema, Selasa (27/08) dan langsung mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekan anyarnya, pada sore harinya.

Aka sendiri dikontrak untuk mengisi slot pemain asing asal negara anggota AFC, setelah Arema memutuskan untuk mencoret Pavel Smolyachenko. Kontrak eks pemain Foolad berdurasi hingga akhir musim.

Peluang bagi Aka untuk melakukan debut di Arema bakal terjadi pada laga pekan ke-17 Arema di Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan tersebut bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (31/08) mendatang.

Bagaimana Milo melihat proses adaptasi Aka? Simak di bawah ini.

Tak Bakal Kesulitan

Menurut Milo, Aka tak akan kesulitan beradaptasi dengan tim barunya. Menurut pelatih asal Bosnia tersebut, Arema bukanlah tempat yang sulit bagi seseorang untuk beradaptasi.

"Selain itu, ia adalah seorang yang sangat profesional," kata Milo.

"Saya yakin, dengan kondisi seperti ini, tak akan ada kesulitan yang akan ia hadapi pada masa adaptasi," sambungnya.

Kondisi Fisik Ciamik

Milo menambahkan, secara teknis pun, tak akan ada masalah bagi Aka untuk beradaptasi di timnya. Pasalnya, menurut pelatih berusia 55 tahun tersebut, Aka sudah mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Saat masih kelelahan pun, Aka sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya," tutur Milo.

"Ia sudah menunjukkan sentuhan-sentuhan dan visi bermain yang sangat bagus. Bahkan, menurut saya, ia tak memerlukan latihan khusus," sambungnya.

(Bola.net/Dendi Gandakusumah)