Pembinaan Pesepakbola Usia Muda, Kemenpora Kerja Sama dengan Argentina

- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali membuktikan keseriusannya dalam melakukan pembinaan pemain sepakbola usia muda. Kali mereka mereka berencana menggandeng Argentina untuk pembinaan sepakbola usia muda.

Dengan kerja sama ini, Asdep Sentra Keolahragaan Kemenpora, R Isnanta, mengatakan jika nantinya para pesepakbola muda Indonesia akan memiliki kesempatan besar menimba ilmu dari negara yang kerap menjadi kiblat sepak bola dunia tersebut.

"Materi dan pelatihan ini akan di lakukan di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar dan Mahasiswa (PPLP dan PPLM), termasuk SSB yang ada di sekitar PPLP. Tujuanya, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bermain sepak bola agar mereka menjadi lebih berkualitas dan profesional. Hal ini yang harus kita jaga perkembanganya. Karena, mereka adalah aset penerus Timnas Indonesia," tegas Isnanta didampingi Mirhan Tabrani Bidang Humas dan Kemitraan, Sunyoto selaku Asdep Tenaga Keolahragaan serta Ricardo Luis Bocalandro, Kedubes Argentina untuk Indonesia, saat pertemuan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (25/10).

Pelaksanaan kerja sama ini baru bisa diwujudkan pada awal tahun 2016 di setiap PPLP, PPLM dan SSB di seluruh Indonesia dengan mendatangkan dua Instruktur kenamaan asal Argentina.

"Program ini, nantinya yang akan di lakukan oleh Instruktur asal Argentina dalam memberikan materi  pengetahuan seputar sepak bola. Pembekalan akan diberikan langsung bagi pemain muda dan para pelatih di Indonesia," tambah Ricardo Luis Bocalandro, Kedubes Argentina untuk Indonesia.

"Namun, kami belum dapat menentukan siapa pelatih yang akan datang ke Indonesia. Tentunya, akan ada dua Instruktur kenamaan asal Argentina hadir di Indonesia akan berikan pelatihan panjang seputar sepak bola," tambahnya. [initial]

 (esa/asa)

Erick Thohir Beberkan Anggaran untuk SEA Games 2025 Baru Rp10 Miliar, padahal Butuhnya Rp45-65 Miliar

Erick Thohir Klaim FIFA Sudah Kirim Surat, Tidak Permasalahkan Rangkap Jabatan Menpora dengan PSSI: Selama Tidak Ada Benturan Kepentingan