Bola.net - Desakan agar pemerintah turun tangan untuk melakukan intervensi kepada PSSI terus menguat. Petisi online dengan nama #BekukanPSSI kemudian digagas sebagai langkah percepatan pemerintah turun membenahi PSSI.
Tetapi langkah ini disebut PSSI sebagai hal yang keliru. Ketua Komisi Disiplin, Hinca Panjaitan memahami serta menghormati kekecewaan masyarakat kepada PSSI, tetapi bentuk intervensi pemerintah justru akan berakibat sanksi dari FIFA.
"Pemerintah jangan sampai tergoda melakukan intervensi karena akan berakibat yang tidak baik. Oleh karena itu saya mengatakan, Pak Menteri jangan tergoda," jelas Hinca dalam acara Mata Najwa bertajuk Dagelan Bola.
Tetapi ancaman sanksi tak lantas membuat petisi #BekukanPSSI menjadi kendur. Malah sebaliknya, awal yang baru dinilai lebih menjanjikan untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.
"Menteri Susi Melawan Mafia Ikan, Menteri ESDM melawan Mafia Migas, Saatnya Menpora Melawan Mafia Bola," ucap Helmi Atmaja, Ketua Forum Diskusi Suporter Indonesia di acara Mata Najwa.
"Bola kita ibaratnya benang kusut, kalau mau diurai akan sangat panjang. Pilihan Pak Menpora cuma dua, mengurai benang kusut atau membuang benang kusut mengganti dengan benang yang baru," ujar pengamat sepakbola yang hadir di acara Mata Najwa Akmal Marhalie.
Menpora Imam Nahrawi sendiri memilih bersikap diplomatis menanggapi petisi #BekukanPSSI dengan memberikan kesempatan kepada Komdis untuk melakukan tugasnya. Namun ia berjanji untuk terus mengawal serta memberikan yang terbaik demi membenahi sepakbola Indonesia. [initial]
(bola/mac)
Tetapi langkah ini disebut PSSI sebagai hal yang keliru. Ketua Komisi Disiplin, Hinca Panjaitan memahami serta menghormati kekecewaan masyarakat kepada PSSI, tetapi bentuk intervensi pemerintah justru akan berakibat sanksi dari FIFA.
"Pemerintah jangan sampai tergoda melakukan intervensi karena akan berakibat yang tidak baik. Oleh karena itu saya mengatakan, Pak Menteri jangan tergoda," jelas Hinca dalam acara Mata Najwa bertajuk Dagelan Bola.
Tetapi ancaman sanksi tak lantas membuat petisi #BekukanPSSI menjadi kendur. Malah sebaliknya, awal yang baru dinilai lebih menjanjikan untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.
"Menteri Susi Melawan Mafia Ikan, Menteri ESDM melawan Mafia Migas, Saatnya Menpora Melawan Mafia Bola," ucap Helmi Atmaja, Ketua Forum Diskusi Suporter Indonesia di acara Mata Najwa.
"Bola kita ibaratnya benang kusut, kalau mau diurai akan sangat panjang. Pilihan Pak Menpora cuma dua, mengurai benang kusut atau membuang benang kusut mengganti dengan benang yang baru," ujar pengamat sepakbola yang hadir di acara Mata Najwa Akmal Marhalie.
Menpora Imam Nahrawi sendiri memilih bersikap diplomatis menanggapi petisi #BekukanPSSI dengan memberikan kesempatan kepada Komdis untuk melakukan tugasnya. Namun ia berjanji untuk terus mengawal serta memberikan yang terbaik demi membenahi sepakbola Indonesia. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Huistra Janji Buat Buku Pedoman Pembinaan Usia Muda
Bola Indonesia 15 Desember 2014, 17:42 -
Puji Kinerja PSSI, Jakmania Bandingkan Prestasi Indonesia dengan Inggris
Bola Indonesia 15 Desember 2014, 17:02 -
Jakmania Ingatkan Suporter Tak Terpancing Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 15 Desember 2014, 16:16 -
Ketua Komisi X DPR RI Ingatkan Kemenpora Soal PSSI
Bola Indonesia 15 Desember 2014, 10:29 -
Sepakbola Milik Siapa, FIFA atau Masyarakat?
Bola Indonesia 15 Desember 2014, 00:46
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR