Bola.net - - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap konflik antar suporter sepakbola di Indonesia diakhiri. Respon Kemenpora ini menanggapi bentrok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania dengan warga Lungbenda di dekat pintu gerbang tol Palimanan, Jawa Barat, Minggu (6/11) malam WIB.
Akibat kejadian tersebut, Harun Al Rasyid Lestaluhu (30) warga Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, tewas saat akan dilarikan ke rumah sakit. Selain Harun, ada tiga korban yang mendapatkan penanganan medis, yakni Sanudin (56) mengalami luka robek pada hidung, Bahrun (37) luka robek pada kepala dan Muzaki (18) luka robek pada bagian kepala.
Sebelum kejadian tersebut, seorang pendukung Persib Bandung (Bobotoh), Muhammad Rovi Arrahman (17), tewas seusai menyaksikan pertandingan Persib melawan Persegres Gresik United di stadion Wibawa Mukti pada 23 Oktober lalu. Pihak kepolisian menyebut bahwa dia tewas karena lemparan batu oleh 30 orang yang diduga anggota The Jakmania.
Terhadap insiden tersebut, Kemenpora dalam rilis yang diterima , Senin (7/11) dini hari WIB, mengucapkan rasa bela sungkawa. Pemerintah berharap tewasnya suporter kemarin menjadi kejadian terakhir dan sudah saatnya sepakbola diwarnai aksi damai bukan anarkis.
"Kemenpora menyampaikan ucapan duka cita yang sangat mendalam atas jatuhnya korban dalam akibat kejadian tersebut," tulisnya.
"Namun demikian, pada sisi lain, Kemenpora dan semua pihak tentu berharap insiden hingga jatuh korban tewas atau hanya luka sedikitpun sama sekali tidak perlu terjadi seandainya para pihak yang langsung atau tidak langsung terkait dengan mobilisasi suporter klub sepakbola konsisten sepenuhnya terhadap kepatuhan pada peraturan dan komitmen untuk menjaga ketertiban selama maupun sebelum dan usai berlangsungnya suatu pertandingan sepakbola," tambahnya.
"Hal ini perlu ditegaskan, karena korban jiwa sudah cukup banyak yang tewas maupun luka berat, dan itu tidak boleh terus berulang. Sehingga kepada aparat Kepolisian pun diminta tetap menegakkan aturan hukum demi tertibnya partisipasi suporter tanpa pengecualian. Karena tanpa law enforcement yang tegas, insiden serupa akan terus berulang, seperti belum lama ini di sekitar stadion Pakansari Bogor," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Kemenpora juga sudah melakukan koordinasi dengan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC).
"Kemenpora juga telah langsung melakukan komunikasi dengan Joko Driyono selaku Dirut PT GTS penanggung jawab turnamen ISC serta beberapa pimpinan suporter sepakbola. Selain memperoleh up date insiden dari berbagai sumber, juga untuk mengingatkan seluruh kelompok suporter agar tidak terus mempertahankan tradisi konflik yang anarkis apalagi hingga jatuh korban berulang kali," tegas Kemenpora.
"Komisi Disiplin PT GTS juga akan mengadakan pertemuan. Tetapi yang lebih penting lagi adalah agar ada perubahan sikap yang sangat mendasar tentang prinsip loyalitas pada klub, karena jika tidak akan mudah bergesekan dengan masyarakat umum yang mungkin tidak langsung bersentuhan dengan kepentingan pertandingan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen Persija Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya The Jakmania
Bola Indonesia 7 November 2016, 16:42
-
Kronologi Insiden Tol Palimanan Versi The Jakmania
Bola Indonesia 7 November 2016, 15:00
-
Pemerintah Ingin Konflik Antar Suporter Sepakbola Diakhiri
Bola Indonesia 7 November 2016, 14:04
-
7 Poin Pernyataan Sikap The Jakmania Atas Insiden Tol Palimanan
Bola Indonesia 7 November 2016, 12:45
-
Polisi Amankan Kepulangan The Jakmania Hingga Jakarta
Bola Indonesia 5 November 2016, 23:47
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR