Bola.net - - Keputusan PSSI untuk menangguhkan regulasi penggunaan pemain U-23 di Liga 1 mendapat kritik keras dari Save Our Soccer (SOS). Mereka menilai federasi sepakbola Indonesia ini sedang membuat lelucon ihwal keputusan tersebut.
"Entah ini hadiah Lebaran atau lelucon. Regulasi kompetisi seenaknya diganti di tengah jalan. Bila semua bisa diubah semaunya buat apa ada regulasi?" ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali.
"Konsisten untuk tidak konsisten dalam penerapan regulasi. Mungkin inilah kehebatan kompetisi sepakbola Indonesia dibandingkan negara lainnya yang ingin dijaga. Mau dibawa ke mana sepakbola kita?" ia menambahkan.
Menurut Akmal, inkonsistensi PSSI dan operator dalam menerapkan regulasi merupakan penyakit kronis sepakbola nasional. Menurutnya, penyakit ini sudah dimulai sejak 2008 silam, ketika FIFA dan AFC mensosialisasikan Lisensi Klub Profesional dengan lima aspeknya.
"Bila sejak 2008 sepakbola Indonesia konsisten dan berkomitmen terhadap aturan, kompetisi kita sudah setara J-League Jepang dan Australian League," tuturnya.
"Namun, kita lebih memilih untuk menabrak semua aturan demi kepentingan-kepentingan sesaat yang kadang tak masuk akal. PSSI lebih senang dengan kontroversi daripada prestasi. Sayangnya Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan BOPI sebagai pengawas olahraga profesional seperti sudah kehilangan kekuatan untuk memberikan teguran dan peringatan," ia menambahkan.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menangguhkan implementasi Regulasi Liga 1 2017 terkait kewajiban memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun. Kondisi itu berlaku hingga SEA Games XXIX-2017 Kuala Lumpur, Malaysia, rampung. Keputusan LIB ini disosialisasikan melalui surat bernomor 155/LIB/VI/2017 tertanggal 29 Juni 2017 yang ditujukan pada klub peserta Liga 1. Dalam surat ini, operator menyebut penangguhan dimulai sejak pekan 12 yang bergulir mulai 3 Juli 2017 dan berlangsung sampai pekan 22 yang berakhir pada 31 Agustus 2017. Regulasi terkait kewajiban memainkan pemain berusia 23 bakal mulai berlaku pada 1 September 2017.
Keputusan PT LIB ini menyusul adanya keputusan PSSI yang disampaikan melalui surat nomor 1601/UDN/916/VI-2017 tertanggal 28 Juni 2017. Dalam surat yang ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, PSSI juga memutuskan aturan yang berlaku sepanjang implementasi regulasi terkait kewajiban memainkan pemain berusia di bawah 23 ditangguhkan.
Lebih lanjut, Akmal menyebut sejak awal regulasi pergantian lima pemain dalam satu pertandingan sudah menjadi kontroversi. Maklum, kebijakan itu melanggar Law of The Game FIFA yang dikeluarkan The International Football Association Board 2016/2017.
"PSSI juga telah melanggar statutanya sendiri. Di pasal 8 Statuta PSSI tentang Law of The Game disebutkan PSSI dan tiap anggotanya melangsungkan permainan sesuai dengan Law of the Game yang dikeluarkan oleh IFAB," papar Akmal.
"Bisa jadi atau mungkin saja kembalinya pergantian pemain dari lima ke tiga ini karena ada teguran dari FIFA. Atau bisa juga ini kepentingan kelompok tertentu. Sudah menjadi rahasia umum, kompetisi kita dikuasai beberapa kelompok yang membawa kepentingan masing-masing," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penangguhan Regulasi U-23, SOS Nilai PSSI Buat Lelucon
Bola Indonesia 4 Juli 2017, 10:23 -
PSSI Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Piala Dunia 3 Juli 2017, 21:40 -
Semen Padang Beber Kerugian Perubahan Regulasi
Bola Indonesia 3 Juli 2017, 12:48 -
Ini Alasan PSSI Tangguhkan Regulasi Pemain U-23
Bola Indonesia 3 Juli 2017, 10:21 -
Soal Penangguhan Regulasi U-23, Ini Penjelasan PSSI
Bola Indonesia 1 Juli 2017, 07:55
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR