
Hal tersebut, berlangsung di Wisma Soegondo Djojopoespito Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Cibubur, Jakarta Timur, 8-9 Juli.
Pokja Kompetisi Tim Transisi, Tommy Kurniawan, mengatakan jika peserta berasal hampir dari seluruh provinsi Indonesia. Mereka rata-rata, dilanjutkan Tommy, adalah anggota Asosiasi Wasit Professional Indonesia (AWAPI). Sebagian, berkualifikasi FIFA (4 orang) dan sisanya lulus sertifikasi C1.
Selama penyegaran, materi yang disampaikan cukup padat. Selain itu, mereka juga harus menjalani tes fisik di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur. Para perserta tampak antusias, meski baru saja datang dari berbagai daerah.
"Kami memulai tata kelola sepak bola yang lebih baik, dan itu diawali dari kepemimpinan wasit yang jujur, adil dan bermartabat," terang Tommy.
"Wasit dan perangkat pertandingan harus lebih baik dari sebelumnya. Yakni, tidak bisa lagi diatur oleh mafia pertandingan," pungkasnya.
Dalam program penyegaran tersebut, peserta mendapatkan banyak materi. Mulai dari praktik lapangan hingga peraturan permainan. Selain para wasit senior tampil sebagai pembicara dari Mabes TNI, antara lain Letkol Heru Pujianto yang membawakan judul psikologi dan kepemimpinan (dalam mengatasi konflik).
Peserta juga telah menjalani sejumlah tes fisik, Kamis (9/7). Mereka dikumpulkan sekitar pukul 15.00 WIB di lapangan, dan harus menjalani tes fisik. Di antaranya, lari bersambung keliling lapangan, dengan kecepatan bergantian. Sepanjang 150 meter maksimal 30 detik, kemudian 50 meter jalan kaki dengan ketentuan waktu yang terukur.
Kemudian, para wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan, harus menandatangani Pakta Integritas dengan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Kamis (9/7) pukul 19.00 WIB. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Bayaran Perangkat Pertandingan Piala Kemerdekaan di Atas ISL'
Bola Indonesia 9 Juli 2015, 23:01
-
Menpora Pastikan Dana Penyegaran Perangkat Pertandingan Halal
Bola Indonesia 9 Juli 2015, 22:29
-
Semen Padang Pilih Fokus Pembinaan Usia Dini
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 18:35
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR