Haruna menganalogikan Persebaya sebagai pemilik kendaraan, sedangkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) adalah pemegang STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor). "Persebaya yang punya mobil tapi tak punya lisensi, ya tidak bisa ikut kompetisi," tutur Haruna.
"Yang satu, punya STNK tapi tak punya mobil. Sehingga menaiki Bhayangkara dan Surabaya United sebagai mobil. Punya lisensi tidak punya mobil," imbuh mantan anggota Exco PSSI ini, Kamis (30/6) malam.
Haruna tak ragu mengibaratkan Persebaya sebagai mobil bodong. "Untuk bisa jalan, mobil harus punya STNK. STNK-mu tidak ada. Bodong mobilmu ini. Kenapa tidak punya lisensi, karena dulu ikut LPI. Lisensimu dicabut, STNK-mu dicabut," jelas Haruna.
Menurut Haruna, yang menentukan lisensi adalah operator liga dan PSSI sebagai federasi. "Tidak pernah tercatat nama Persebaya 1927 sebagai anggota PSSI," ucap pria yang dianggap sebagai saudara tak sedarah oleh Gede Widiade, bos BSU ini.
Bagi Haruna, Persebaya Surabaya di bawah PT PI harus berbesar jiwa dan mengakui bahwa mereka tidak punya lisensi. Haruna juga menganggap BSU di bawah PT MMIB lebih memiliki kemajuan dibanding Persebaya.
"Membuka diri bahwa mereka itu bodong. Itu yang belum ada kesadarannya. Di sisi lain, yang punya lisensi ini sebenarnya sadar bahwa mereka tidak punya mobil. Mereka sebenarnya sudah maju. Tapi yang satu sisi ini lho," keluhnya. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Disarankan Ikut Liga Nusantara
Bola Indonesia 1 Juli 2016, 14:15
-
Polri Didorong Untuk Kelola Persebaya
Bola Indonesia 1 Juli 2016, 14:01
-
Persebaya Diibaratkan Mobil Bodong
Bola Indonesia 1 Juli 2016, 13:50
-
Bonek Sambut Gembira Kemenangan Persebaya
Bola Indonesia 30 Juni 2016, 13:50
-
Keok di Pengadilan, Bhayangkara SU Siap Banding
Bola Indonesia 30 Juni 2016, 13:25
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR