Ibnu membeberkan alasan mengapa ia tidak memainkan permainan pendek satu-dua saat berhadapan dengan Kabau Sirah. "Kalau terlalu main pendek, kondisi lapangan kurang menunjang," sebut Ibnu usai laga
Menurut Ibnu, kualitas lapangan di Stadion H. Agus Salim sangat buruk. Bahkan lebih buruk dibanding Lapangan Brigif 1 Marinir Sidoarjo, tempat Persebaya biasa berlatih.
"Lapangannya masih bagus di Brigif. Kualitas lapangan jelek sekali. Kalau bola-bola pendek dilakukan, terlalu riskan," jelas mantan pemain Persebaya era 90an ini.
Bapak tiga anak ini juga memberikan alasan mengapa Persebaya lebih banyak bertahan di babak kedua. "Kita tidak menginstruksikan untuk bertahan, itu otomatis dari pemain karena mereka dalam kondisi tekanan," tutup Ibnu. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Keluhkan Kualitas Lapangan H. Agus Salim
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 20:20 -
Ibnu Puji dan Evaluasi Lini Belakang Persebaya
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 19:55 -
Ibnu Puji Pemain Seleksi Persebaya
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 19:19 -
Motivasi Pemain Persebaya Terdongkrak
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 19:05 -
Hadapi Semen Padang, Persebaya Turunkan Tiga Pemain Seleksi
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 14:41
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR